Sandiaga Uno Ngaku Berat Tinggalkan Gerindra: Saya akan Shalat Istikharah

Sandiaga Uno
Sumber :
  • Istimewa

Jabar – Kabar pindahnya Sandiaga Uno dari Partai Gerindra ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) semakin santer diberitakan berbagai media massa. Namun, baru-baru ini Menteri Parekraf itu membuat pernyataan seputar isu yang menyebut dirinya akan hengkang dari Partai yang digawangi Prabowo Subianto itu.

Presiden Prabowo Subianto Diminta Bentuk Direktorat Jenderal Pos dan Logistik Indonesia

Sandi, sapaan akrabnya, mengaku bahawa dirinya berat meninggalkan Partai Gerindra.

Sebelum berlabuh ke Partai berlogo Ka'bah itu, Sandiaga Uno mengaku bahwa ia akan melaksanakan shalat istikharah terlebih dahulu. Sebab, diakuinya, saat ini ia sedang djhadapkan pada pilihan yang berat.

Kadin Jabar Undang 4 Paslon Gubernur Pilkada 2024 Bahas Target Ekonomi 8 Persen Prabowo

"Ini keputusan yang berat yang harus diambil, saya akan salat istikharah khusus pada 10 hari terakhir bulan ramadan ini untuk memantapkan. Insya Allah habis lebaran sudah ada keputusan finalnya,” ujar Sandiaga dalam keterangannya pada Kamis, 13 April 2023.

Lenin lanjut, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu berharap apapun keputusannya menjadi yang terbaik buat dirinya dan masyarakat.

Jawaban Titiek Soeharto Apakah Akan Rujuk Dengan Prabowo Subianto

"Apabila keputusan tersebut sudah dilakukan, hal itu semua menjadi hal terbaik bagi masyarakat dan menjadi aspirasi dari masyarakat yang sangat bersemangat melakukan dan melanjutkan pembangunan," tandas dia.

Sandiaga tidak memberikan jawaban yang pasti soal restu dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Dia hanya meminta sekali lagi agar masyarakat bersabar karena saat ini momentum bulan Ramadan menjadi momentum terbaik untuk beribadah dan berjuang untuk masyarakat.

“Bisa ditanyakan ke Gerindra langsung, karena saya sebagai kader Gerindra sangat menghargai masukan, undangan dan pemikiran dari pimpinan-pimpinan partai politik,” ungkap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini.

“Sekali lagi kita sabar, kita tunggu prosesnya karena kita harus menjaga etika politik dan memastikan etika politik kita ini penuh dengan kesantunan. Beliau negarawan yang saya sangat santuni dan hargai. Apa yang menjadi masukan dari beliau, pemikiran-pemikiran beliau menjadi masukan bagi saya untuk melangkah ke depan,” tambahnya lagi.

Beberapa hari ke depan, kata Sandiaga, dirinya akan berkontemplasi. Dirinya juga tidak memasang target harus berpasangan dengan siapa dan menjadi apa saat pemilu 2024 mendatang.

“Teman-teman saya harap bisa sabar. Saya tidak mematok-matokan harus kemana, semua yang saya lakukan ini murni berjuang untuk kepentingan masyarakat. Mereka ingin bangsa ini bisa lebih maju, memberikan kesejahteraan dan pembukaan lapangan kerja,” pungkas Sandiaga.