Geledah Balai Kota Bandung, KPK Bawa Tiga Koper Diduga Barang Bukti

Polisi kawal KPK Geledah Ruang kerja Wali Kota Bandung
Sumber :
  • tvonenews.com

Jabar – Menyusul ditangkapkan Wali Kota Bandung, Yana Mulyana dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jum'at, 14 April 2023 lalu, hari Ini KPK melakukan penggeledahan di Balai Kota Bandung.

Aktivis Anti Korupsi Desak Mardani Maming Segera Dibebaskan

Diketahui usai penggeledahan tersebut, lembaga anti rasuah itu membawa tiga koper berwarna hitam diduga berisi dokumen sebagai barang bukti atas kasus suap pengadaan CCTV dan Jaringan Internet dalam program Smart City di Kota Bandung.

Menurut informasi yang diperoleh tim VIVA, tiga koper yang diduga berisi barang bukti tersebut dimasukkan ke mobil yang membawa tim penyidik KPK.

Jual Lahan Untuk Jadi Bupati, KPK: Biaya Politik di Indonesia Cukup Mahal

Tiga koper tersebut diperkirakan didapat dari tiga lokasi yang digeledah KPK, yakni ruang kerja Wali Kota Bandung, ruang kerja Wakil Wali Kota Bandung, dan ruang kantor Area Traffic Control System (ATCS) Dinas Perhubungan Kota Bandung.

Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung, Ema Suparma membenarkan adanya penggeledahan di tiga tempat tersebut.

Menteri Agama Gus Yaqut Dilaporkan ke KPK soal Penyelewengan Kuota Haji

"Tadi pemeriksaan (penggeledahan) dilakukan di Kantor Wali Kota, Wakil Wali Kota, ATCS, dan Kantor Dishub," kata Ema Suparma di Balai Kota Bandung pada Senin, 17 April 2023.

Selanjutnya, Ema mengaku tidak tahu pasti jenis serta jumlah dokumen yang dibawa KPK dalam penggeledahan tersebut. Namun, ia mengungkapkan bahwa terdapat dokumen berupa kerja dan hard drive  dari ruang ATCS kantor Dishub.

"Sepertinya ada, tapi saya enggak tahu pasti," tuturnya.

Ema Sumarna mengaku saat dilakukan penggeledahan, KPK memasang segel di ruangan-ruangan yang diperiksa. Namun saat ini telah dibuka dan bisa dipergunakan seperti sebelumnya.

Sebagai informasi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di ruang kerja Wali Kota Bandung non-aktif itu.

Menurut pantauan tvOnenews, KPK tiba di Balai Kota Bandung Jalan Wastukencana sekitar jam 12,15 WIB. KPK terlihat membawa koper besar berwarna hitam.

Petugas dari lembaga anti rasuah itu langsung menyasar ruang kerja Wali Kota Bandung, Yana Mulyana dan ruang kerja Wakil Wali Kota Bandung.

Terpantau, hingga jam 14.00 WIB, KPK masih terus melakukan penggeledahan dengan pengawalan dark petugas Kepolisian. Terlihat pula, beberapa Pegawai Pemkot Bandung turut membantu tim dari KPK.

Pasca Wali Kota Bandung Yana Mulyana ditetapkan sebagai tersangka kasus suap pengadaan barang dan jasa program Bandung Smart City oleh KPK, tim KPK terus melakukan penyelidikan.