Bapak Asuh Kemanusiaan, Abi Tommy Bercita-Cita Bangun Klinik Gratis untuk Masyarakat
Jabar – Tommy Hidayat S.Kep (48) seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di BPBD Subang memiliki cita-cita membangun klinik gratis untuk masyarakat Kabupaten Subang.
Cita-cita itu telah lama diimpikannya. Pasalnya kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan fasilitas kesehatan selalu terbentur dengan biaya. Walaupun sejatinya pemerintah memiliki program BPJS.
"Saya bercita-cita memiliki klinik yang memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat," ujar pria yang memiliki kemampuan Hipnoterapi itu kepada Viva Jabar, Sabtu (11/5).
Menjabat sebagai Kepala Seksi Rehabilitasi di BPBD Subang, Tommy kerap disebut bapak asuh kemanusiaan. Karena kesenangannya dalam merangkul relawan, komunitas yang peduli akan bencana dan kemanusian.
"Saya juga nggak tau ya. Alhamdulillah jika ada sebutan itu," kata mantan Ketua PPNI Subang periode 2016-2022 tersebut.
Tommy yang memiliki pengalaman organisasi dan menjadi pembina di berbagai komunitas, seperti komunitas kebencanaan, FKRB, komunitas musik, paguyuban ambulance, komunitas ahli sunat, sering merogoh kocek pribadi untuk membantu sesama. Hal itu dilakukannya sebagai wujud kepedulian pada masyarakat.
"Pakai uang pribadi? Wah itu sering saya lakukan," ucap Pembina Sawargi yang disapa Abi itu.
Bertugas di BPBD Subang, Tommy kerap berjibaku dengan waktu. Bahkan di saat hari libur dan berkumpul bersama keluarga, ia kerap mendapat telpon dari atasan dan masyarakat Subang perihal kebencanaan.
"Mau nggak mau langsung terjun ke lokasi. Alhamdulillah keluarga paham akan pekerjaan saya, dan tidak berkeberatan," ungkapnya.
Ia menambahkan, tugasnya yang rentan dengan risiko keselamatan, membuat keluarganya sering ketar-ketir, dan selalu menghubunginya setiap waktu, sekedar memastikan keselamatannya.
"Itu pasti, keluarga pasti khawatir ketika saya sedang berada di lokasi bencana," tutupnya.
Warga Ciasem -Subang, Suhenda ( 51 ) menyebut sosok Tommy sebagai orang yang peduli terhadap sesama, gampang bergaul, dan sangat familiar di kalangan relawan dan komunitas di Kabupaten Subang.
"Siapa yang nggak kenal beliau? Sang bapak asuh kemanusiaan di subang," kata Suhenda
