Idap TBC, 73 Warga Subang Meninggal Dunia Dalam Waktu 5 Bulan

Ilustrasi TBC
Sumber :

JabarPenyakit Tuberculosis (TBC) tak bisa dipandang remeh. Buktinya dalam waktu 5 bulan saja, 73 warga Subang meninggal dunia akibat bakteri menular yang mempengaruhi paru-paru.

Populasi Meningkat, DKP Subang Imbau Nelayan Waspada Serangan Ubur - Ubur

"Ada 73 warga Subang yang meninggal dunia sepanjang bulan Januari-Mei 2023 karena TBC," ujar Epidemiologi Muda P2P Dinkes Subang, Wawan Juanda SKM pada Viva Jabar.

Dari 73 warga yang meninggal tersebut, jumlah terbanyak ada di RSUD Subang saat dilakukan penanganan, dan di fasilitas kesehatan lainnya di luar daerah Kabupaten Subang.

PT Superior Porcelain Sukses Luncurkan Granit Berkualitas Harga Kompetitif Hadapi Importir

Wawan lebih lanjut menjelaskan, evaluasi data kasus TB dari Januari-Mei 2023 ada 2159 kasus, dengan sucses rate 1805 kasus (84 persen).

"Kita kan menghitung kasus dari tahun berjalan ya, untuk perbandingan dan perbaikan tahun berikutnya," kata Wawan.

AS Warga Subang Deklarasi Sebagai Nabi dan Sebut Lafadz Allah Seperti Perempuan Mengangkang

Pihak Dinas Kesehatan telah berupaya untuk menekan kasus TB melalui sosialisasi, namun tetap saja ada temuan penyakit beresiko tinggi tersebut.

"Kami sudah sosialisasi, jaga PHBS, jangan meludah di sembarang tempat, dan lainnya," pungkasnya.

Seperti diketahui, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes, Imran Pambudi menyebut, kematian akibat TBC di Indonesia menjadi salah satu yang tertinggi di dunia.

"Cukup banyak di Indonesia ya, tingkat kematian lebih dari 130 ribu pertahun nya,atau jika diconvert 14 kematian per jam," ulas Imran.

Pihaknya pun berupaya untuk memberikan edukasi Pola Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ), dukungan lintas sektor, serta menghasilkan stigma diskriminasi pasien TBC