Perkuat Terapi Sel Punca di Indonesia, Hati-hati Produk Ilegal

Ilustrasi Medis
Sumber :
  • Istimewa

VIVAJabar – Kolaborasi dengan lembaga lain dari luar negeri dalam hal terapi sel punca harus mampu menghasilkan transfer pengetahuan, transfer teknologi dan transfer informasi. Tiga hal tersebut menjadi dasar kuat untuk menjalin kerjasama agar pada akhirnya nanti Indonesia bisa membuat sel punca sendiri dari jaringan tubuh pasien.

Kabar Gembira untuk Penderita Diabetes! Galaxy Watch 7 Punya Fitur Canggih Ini

Hal tersebut disampaikan pemilik Dr Yanti Aesthetic Clinic, Dr Khoe Yanti Kusmiran Jumat 14 Juni 2024 pada peresmian Dr Yanti Aesthetic Clinic Hotel Mangkuluhur City Artotel Jakarta.

Menurutnya, hingga saat ini terapi sel punca di Indonesia masih dalam tahap pengembangan. Kondisi tersebut berbeda dengan negara maju dimana teknologi terapi sel punca sudah sedemikian maju pesat.

Tak Perlu Tusuk Jarum Lagi, Samsung Galaxy Watch 7 Bisa Pantau Gula Darah Akurat

Meskipun terapi sel punca di Indonesia masih dalam tahap pengembangan, tetapi dengan regulasi yang tepat dan dukungan pemerintah yang kuat, Dr Yanti sangat yakin Indonesia dapat mengejar ketertinggalan dari negara - negara lain. Terlebih saat ini banyak institusi medis dan lembaga penelitian melakukan kolaborasi dengan lembaga atau institusi luar negeri seperti Amerika dan Eropa termasuk mengadopsi teknologi yang terbaru bidang sel punca.

Meski terapi sel punca menjadi terapi kesehatan yang sangat menjanjikan, Dr Yanti berpesan agar masyarakat tetap berhati-hati saat akan melakukan terapi sel punca. Karena penggunaan sel punca yang illegal dan tidak terverifikasi justru dapat mendatangkan efek samping yang tidak diharapkan.

Keunggulan Samsung Galaxy Watch 7, Bisa Pantau Gula Darah Anda Tanpa Tusuk Jarum

“Pastikan bahwa semua prosedur dan produk dari sel punca yang akan digunakan, telah melalui uji klinis yang ketat dan memenuhi standar internasional,” ujarnya.

Guna mengantisipasi penggunaan sel punca illegal dan tidak terverifikasi, Dr Yanti mengaku sangat aktif melakukan edukasi dan sosialisasi akan bahaya penggunaan produk sel punca yang tidak terjamin keamanannya baik melalui seminar, workshop, maupun media social. “Kami memberikan informasi yang benar mengenai terapi sel punca dan pentingnya mendapatkan perawatan dari sumber yang terpercaya,” tegasnya.

Peresmian Dr Yanti Aesthetic Clinic Hotel Mangkuluhur City Artotel

Photo :
  • Istimewa

Pihaknya juga menjalin kerjasama dengan Kementerian Kesehatan dan badan regulasi lainnya untuk memastikan semua terapi dan produk yang ditawarkan kepada masyarakat telah sesuai dengan peraturan yang berlaku. Bahkan pihaknya sangat mendukung upaya pemerintah dalam melakukan pengawasan dan penindakan terhadap penjualan produk sel punca ilegal.

Langkah lainnya adalah peningkatan standar klinis. Dr Yanti memastikan bahwa semua prosedur harus dilakukan oleh tenaga medis yang berkompeten dengan menggunakan teknologi dan fasilitas yang sesuai standar internasional. Selain itu penting dipastikan bahwa semua produk sel punca yang digunakan berasal dari sumber yang legal dan terverifikasi.

“Hal penting lainnya adalah soal transparansi dan kepercayaan. Kami selalu transparan kepada pasien mengenai asal-usul dan proses terapi sel punca yang kami berikan. Dengan membangun kepercayaan melalui informasi yang jujur dan terbuka, kami berharap pasien akan lebih berhati-hati dan memilih klinik yang terpercaya untuk perawatan mereka,” tandasnya.

Dengan langkah-langkah ini, Dr Yanti berharap dapat berkontribusi dalam mengurangi peredaran produk sel punca yang tidak aman dan membantu masyarakat mendapatkan perawatan medis yang benar-benar bermanfaat dan aman.

Ia juga memastikan bahwa layanan terapi sel punca di Dr Yanti Aesthetic Clinic sangat aman dan terjamin. Karena selain mengadopsi teknologi canggih, kliniknya juga menjalin kerjasama dengan institusi yang sangat kredibel dari luar negeri yakni Global Stem Cells Group dan Cellular Hpe Institute yang memungkinkan penerapan prosedur dan standar internasional dengan lebih baik. “Kolaborasi dengan institusi luar negeri juga membantu kita dalam mengimplementasikan teknologi terbaru di klinik kami,” ujarnya.

Dr Yanti sendiri memilih membuka klinik kecantikan dan kesehatan di Mangkuluhur City Artotel Jakarta karena lokasi ini sangat strategis dan mudah diakses oleh pasien dari berbagai daerah terutama juga dari negara asing, sehingga orang yang ingin terapi sel punca tidak perlu pergi ke luar negeri. Selain itu, Jakarta juga merupakan kota pusat bisnis dan kesehatan di Indonesia, sehingga kehadiran Dr Yanti Aesthetic Clinic sekaligus dapat mendorong tumbuhnya iklim healthy tourism (pariwisata Kesehatan) yang kini semakin popular. 

“Kami juga ingin memberikan pengalaman terbaik bagi pasien dengan fasilitas yang nyaman dan modern dengan fasilitas hotel bintang 5,” tambahnya.

Sama halnya dengan klinik pertamanya yang dibuka di Kota Surabaya, Dr Yanti Aesthetic Clinic Jakarta juga memfokuskan pada pelayanan terapi menggunakan teknologi stem cell atau sel punca. Ini adalah teknologi terapi yang semakin popular karena dinilai sangat efektif bagi pasien untuk meregenerasi tubuh sendiri atau autologus,

Dr Yanti Aesthetic Clinic menyediakan berbagai layanan, antara lain terapi sel punca untuk penyakit degeneratif seperti alzaimer, stroke, dan diabetes. Selain itu juga ada terapi untuk estetika, peremajaan kulit dan anti-aging, serta terapi regeneratif untuk memperbaiki jaringan tubuh yang rusak. Layanan lainnya adalah konsultasi genetik dan pemeriksaan kesehatan komprehensif. Semua layanan ini didukung oleh tim medis yang berpengalaman dan fasilitas yang canggih untuk memastikan pasien mendapatkan perawatan terbaik.

Meski terapi sel punca menjadi terapi yang sangat menjanjikan, Dr Yanti berpesan agar masyarakat tetap berhati-hati saat akan melakukan terapi sel punca. Karena penggunaan sel punca yang illegal dan tidak terverifikasi justru dapat mendatangkan efek samping yang tidak diharapkan.

“Pastikan bahwa semua prosedur dan produk dari sel punca yang akan digunakan, telah melalui uji klinis yang ketat dan memenuhi standar internasional,” ujarnya.

Guna mengantisipasi penggunaan sel punca illegal dan tidak terverifikasi, Dr Yanti mengaku sangat aktif melakukan edukasi dan sosialisasi akan bahaya penggunaan produk sel punca yang tidak terjamin keamanannya baik melalui seminar, workshop, maupun media social. “Kami memberikan informasi yang benar mengenai terapi sel punca dan pentingnya mendapatkan perawatan dari sumber yang terpercaya,” tegasnya.

Pihaknya juga menjalin kerjasama dengan Kementerian Kesehatan dan badan regulasi lainnya untuk memastikan semua terapi dan produk yang ditawarkan kepada masyarakat telah sesuai dengan peraturan yang berlaku. Bahkan pihaknya sangat mendukung upaya pemerintah dalam melakukan pengawasan dan penindakan terhadap penjualan produk sel punca ilegal.

Langkah lainnya adalah peningkatan standar klinis. Dr Yanti memastikan bahwa semua prosedur harus dilakukan oleh tenaga medis yang berkompeten dengan menggunakan teknologi dan fasilitas yang sesuai standar internasional. Selain itu penting dipastikan bahwa semua produk sel punca yang digunakan berasal dari sumber yang legal dan terverifikasi.

“Hal penting lainnya adalah soal transparansi dan kepercayaan. Kami selalu transparan kepada pasien mengenai asal-usul dan proses terapi sel punca yang kami berikan. Dengan membangun kepercayaan melalui informasi yang jujur dan terbuka, kami berharap pasien akan lebih berhati-hati dan memilih klinik yang terpercaya untuk perawatan mereka,” tandasnya.

Dengan langkah-langkah ini, Dr Yanti berharap dapat berkontribusi dalam mengurangi peredaran produk sel punca yang tidak aman dan membantu masyarakat mendapatkan perawatan medis yang benar-benar bermanfaat dan aman. (*****)