Ada Kabar Bahagia Bagi Pengidap Kanker, Stroke, Asuransi Ini Siap Cover
- Screenshot berita Intipseleb.com
Data dari BPJS Kesehatan juga menyatakan bahwa beban finansial penyakit katastropik mencapai Rp34.769 triliun (US$2.110 miliar) tahun lalu, meningkat dari Rp24,05 triliun ($1,5 miliar) pada tahun 2022. Selain itu, biaya perawatan kesehatan di Indonesia diprediksi akan meningkat sebesar 13,6%, melebihi inflasi Indonesia pada tahun 2022 sebesar 5,5%.
“Di Oona, kami percaya bahwa asuransi berkualitas adalah hak untuk semua orang. Kami sangat senang memperkenalkan produk Asuransi Penyakit Kritis Oona kepada masyarakat Indonesia. Dengan penerbitan polis secara real-time dan pembayaran santunan tunai 100% dari nilai pertanggungan, pelanggan memiliki fleksibilitas untuk menggunakan dana tersebut untuk biaya rumah sakit, biaya sehari-hari, atau kebutuhan lainnya. Dukungan finansial ini memungkinkan mereka untuk fokus pada hal yang benar-benar penting: perawatan dan pemulihan mereka,” kata Vincent C. Soegianto, Presiden Direktur & CEO Oona Indonesia.
Laporan ASEAN Insurance Surveillance 2023 menunjukkan bahwa penetrasi asuransi di Indonesia hanya sebesar 1,4%, lebih rendah dibandingkan dengan negara tetangga seperti Singapura sebesar 12,5%, Thailand sebesar 4,6%, dan Malaysia sebesar 3,8%.