Tekan Angka Pengangguran, 8000 Pencaker ikuti Job Fair Subang 2024
"Apresiasi yang tinggi kepada Disnakertrans Kabupaten Subang atas terselenggaranya acara kali ini. Terima kasih kepada semua perusahaan yang sudah mendukung job fair 2024, mudah-mudahan perusahaan bisa mendaapt talenta yang sesuai. Semoga ada job center di sini sehingga pelayanan pencari kerja selalu ada," ucap Yusuf.
PJ Bupati Subang Dr. Imran menyebut kegiatan job fair 2024 kali ini merupakan yang pertama kali dilakukan sejak terakhir kali diselenggarakan pada 2017 lalu. Ia mendorong dilaksanakannya job fair karena Subang saat ini tengah menuju era industri.
"Ini adalah pertama kali dilakukan setelah 7 tahun. Saya mendorong kalau bisa tahun ini ada job fair. Subang ini sudah mulai berkembang ke arah kota industri dan menjadi pusat ekonomi baru di Jawa Barat," kata Imran.
Pejabat asal Lhokseumawe itu mengungkapkan saat ini di Kabupaten Subang terdapat 3 kawasan industri mulai dari kawasan Subang bagian barat, Subang bagian timur, dan kawasan Patimban yang menurut Dr. Imran merupakan peluang sekaligus tantangan bagi masyarakat Subang.
"Kita sudah punya 3 kawasan, barat ada Smartpolitan, timur ada Taekwang, dan kawasan Patimban. Sebentar lagi akan segera launching Kota Industri Terpadu Subang Cipali untuk menghubungkan barat dan timur. Ini peluang sekaligus tantangan bagi masyarakat Subang." sambungnya.
Dr. Imran selanjutnya mengaku job fair ini bukan satu-satunya upaya yang Ia lakukan dalam menyelesaikan permasalahan tenaga kerja di Subang. Ia selama 7 bulan terakhir telah bertemu dengan banyak pihak untuk menggali peluang dan potensi usaha di Subang di mana seluruh perusahaan baik dalam maupun luar negeri sangat fokus pada pengembangan sumber daya manusia sehingga Pemda Subang terus melakukan upaya untuk meningkatkan kualitas SDM Subang.
"Selama 7 bulan ini saya mempromosikan potensi yang ada di Subang kepada banyak pihak. Kita harus memeprsiapkan SDM kita untuk menghadapi itu termasuk kesiapan Pemerintah Daerah untuk memeprsiapkan SDM. Tolong ini (kesiapan SDM) menjadi concern kita. Koordinasi yang baik dengan Poliyeknik, BLK, hingga SMK," jelas Imran.