Menjanjikan! Bisnis Rumput Laut di Subang Tembus Rp24 Miliar Per Tahun

Rumput laut jenis Gracilaria saat dipanen.
Sumber :

Jabar, VIVA - Prospek bisnis rumput Laut di Kabupaten Subang cukup menjanjikan. Pasalnya para pembudi daya komoditas tersebut sanggup menangguk keuntungan Rp24 Miliar per tahunnya.

Keren! BKPRMI Gelar Manasik Haji yang Diikuti Ratusan Anak TK- TPA se-Kabupaten Subang

"Pertahun ya? Rp24 Miliar," ujar Kabid Air Payau Dinas Perikanan Kabupaten Subang Udin Saepudin kepada Viva Jabar, Selasa (20/8).

Perkembangan rumput laut di Kabupaten Subang didominasi oleh pembudi daya di wilayah Kecamatan Sukasari. Di mana ada sekitar 100 pembudi daya yang memanfaatkan tambaknya untuk menghasilkan rumput laut jenis Gracilaria.

Kurang Perhatian, Warga Subang Minta Bupati Terpilih Benahi Hutan Kota Ranggawulung

"Untuk di Subang lebih didominasi rumput laut tambak. Karena jika dikembangkan di perairan laut Subang tidak akan maksimal, " ungkap Udin.

Fungsional Bidang Air Payau Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Subang Ojat Sudrajat mengatakan, rumput laut tambak jenis Gracilaria per kilogramnya mampu terjual di harga Rp4000. Di mana untuk pertahunnya para pembudi daya sanggup memanen 6000 ton komiditas yang sering digunakan untuk kosmetik,agar- agar, dan lainnya.

Sortir dan Lipat Surat Suara Pemilu Subang, Petugas: Biar Dapur Tetap Ngebul

Hasil panen rumput laut di Subang, tambah Ojat, para pembudi daya cukup menunggu datangnya pihak pabrikan pengolah rumput laut di wilayah Indramayu untuk membeli komoditas tersebut. Hal itu lantaran di Kabupaten Subang belum ada pabrikan yang khusus mengolah hasil rumput laut.

"Yang beli biasanya dari daerah luar, seperti dari Indramayu, Bekasi dan lainnya, " kata Ojat.

Halaman Selanjutnya
img_title