'Ya Udah Putus Aja Kontraknya', Ancaman Bos Kepada Karyawati Gegara Nolak Diajak 'Ngamar'
- tvOnenews
VIVA Jabar – AD (24) seorang karyawati Cikarang mengaku dirinya diancam oleh oknum atasan di perusahaannya untuk staycation demi memperpanjang kontrak kerja.
Menurut pernyataan karyawati Cikarang tersebut, dirinya usai menandatangani kontrak, berselang beberapa hari korban malah diajak untuk 'ngamar bareng' dengan atasannya yang berprofesi sebagai manajer outsourcing.
"Saya diterima kerja itu November 2022. Selang beberapa hari dapat pesan Whatsapp dari dia. Awalnya perkenalan gitu, ‘Gimana kerja di sini?’. Terus lama-lama mengajak jalan. Katanya berdua saja. Itu di hari pertama dia WhatsApp saya," kata AD dikutip dari tvOnenews, 8 Mei 2023.
Sang oknum atasan mengajak AD melalui pesan WhatsApp. Korban secara terus-terusan didesak untuk staycation tapi menolak.
Setiap hari korban dikirimkan pesan oleh oknum atasan tentang ajakan yang mengarah ke pelecehan seksual. AD kerap diminta untuk jalan berdua dengannya.
"Kalau saya pasang status, dia sering comment. Katanya, ‘Lagi di mana? Kenapa tidak ajak?’. Ujungnya pasti ajak, ‘Ayo jalan-jalan berdua!’," ungkap korban.
Suatu saat, AD meminta agar teman-temannya ikut ketika manajer outsourcing itu mengajak jalan, namun ditolak mentah-mentah oleh si atasan.
"Saya setiap kali bertemu dengan atasan itu dia selalu menanyakan kapan jalan berdua. Saya selalu alasan nanti. Saya maunya bareng-bareng tapi dia maunya berdua," lanjutnya.
Geram lantaran ajakannya selalu ditolak oleh AD, si manajer pun mengancam korban untuk tidak memperpanjang kontrak kerja.
Tak sampai di situ, oknum atasan AD juga kerap bertanya tentang alamat kos korban. Tiga kali panggilan telepon dari si manajer tidak diangkat oleh AD.
Masih belum jera, si oknum atasan itu juga sempat mengirimkan foto hotel kepada AD.
"Katanya, ‘Kamu di mana, aku sudah di sini’ sambil kirim foto hotel. Padahal sebelumnya tidak pernah janjian. Cuma dia sering nanya kosan aku," kata AD menirukan pernyataan sang manajer.
AD masih kekeh menolak ajakan tersebut hingga akhirnya membuat si manajer outsourcing itu mengancam memutuskan kontrak kerja.
"Dia langsung mengancam, ‘Ya udah putus aja kontraknya’," lanjutnya.
