Mantan Sekda Subang Sebut Kepemimpinan Ruhimat Dirasakan Masyarakat

Ruhimat
Sumber :

Jabar, VIVA - Sosok Aminudin yang kerap disapa Jimin menjadi magnet bagi masyarakat. Betapa tidak, mantan Sekertaris Daerah Kabupaten Subang tersebut terjun langsung menjadi wakil ketua tim pemenangan Paslon Jimat-Aku di Pilkada 2024.

Perdana di Pilkada Subang, Puluhan Advokat Deklarasi Dukung Paslon Jimat-Aku

"Alasannya? kepemimpinan Ruhimat sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Subang. Hal baik harus didukung dan dimenangkan," ujar Aminudin pada Viva Jabar, Minggu (22/9).

Pria yang saat ini fokus pada pemenangan Jimat-Aku di Pilkada Subang itu, meyakini Paslon Ruhimat dan Aceng Kudus akan menang telak di pesta demokrasi daerah 2024. Hal tersebut dilihat dari survei elektabilitas Ruhimat yang saat ini berada di atas 65 persen.

Pilkada 2024, Hiswana Migas Berharap Muncul Pemimpin Daerah yang Peduli pada Masyarakat

Belum lagi dengan banyaknya dukungan dari delawan, forum, komunitas, dan lainnya. Keyakinan untuk memenangkan Jimat-Aku makin sampai pada puncaknya.

"Harus yakin usaha sampai pada puncaknya," kata Aminudin lagi.

Disdikbud Subang Imbau 12 Ribu Tenaga Pendidik Netral di Pilkada Subang

Terlihat wara-wiri di tiap kegiatan Paslon Jimat-Aku, Aminudin berharap pesta demokrasi Subang bisa berlangsung sehat, sportif, dan riang gembira. Walaupun di tiap pemilihan selalu ada ujian dan tantangan, ia meyakini kemenangan Ruhimat dan Aceng Kudus sudah di depan mata.

Terpisah, pengamat Politik Subang Chaerul mengatakan, sesuai dengan kajian dan analisis di tiap Pilkada Subang, seorang incumbent hampir dipastikan menang, dengan rasio kekalahan hanya di angka 6 persen saja.

"Ya coba saja dikaji dan diulas kembali, seorang incumbent hampir dipastikan menang. Terkecuali jika bunuh diri politik terjadi," ujar Chaerul.

Bunuh diri politik di Pemilu yang dimaksudkan adalah, keinginan calon yang tidak sewajarnya sehingga merugikan partai pengusungnya, menjadi sorotan dan viral di mata publik karena perbuatan yang tak baik, hingga terlibat kasus hukum. 

"Saya melihatnya incumbent itu hampir dipastikan menang jika melihat dari Pilkada yang sudah-sudah. Tapi ya itu tadi,ketika bunuh diri politik terjadi, maka kekalahan pun dipastikan sudah ada didepan mata," sambungnya