Era Baru Galaxy Snapdragon Kuasai Tahta, Exynos Terdepak
VIVA Jabar –Rumor mengenai Samsung Galaxy S25 Series yang akan dirilis tahun depan semakin memanas. Salah satu isu yang paling hangat diperbincangkan adalah kemungkinan Samsung akan meninggalkan chipset Exynos dan sepenuhnya mengandalkan Qualcomm Snapdragon untuk seri flagship-nya.
Berdasarkan informasi yang sudah beredar, Samsung telah dikabarkan akan memutuskan untuk tidak lagi menggunakan Exynos 2500 pada Galaxy S25 Series ini
Hal ini diyakini karena performa Exynos yang masih tertinggal di belakang Snapdragon, terutama dalam hal efisiensi energi dan kemampuan grafis
Dalam beberapa tahun terakhir, Qualcomm Snapdragon telah menunjukkan dominasinya di pasar chipset smartphone.
Snapdragon terkenal dengan performa yang lebih tinggi, konsumsi daya yang lebih rendah, dan kemampuan AI yang lebih canggih dibandingkan dengan Exynos.
Samsung sendiri telah merasakan dampak negatif dari penggunaan Exynos pada seri Galaxy S-nya.
Konsumen mengeluh tentang performa yang kurang optimal dan baterai yang cepat terkuras, Hal ini membuat Samsung harus berpikir ulang tentang strategi chipsetnya
Meskipun belum ada konfirmasi resmi dari Samsung, rumor tentang penggunaan Snapdragon eksklusif pada Galaxy S25 Series semakin kuat.
Jika benar, ini akan menjadi langkah besar bagi Samsung dan sekaligus bukti dominasi Qualcomm di pasar chipset smartphone.
Jika Samsung benar-benar menggunakan Snapdragon untuk Galaxy S25 Series, ini akan menjadi kabar baik bagi pengguna.
Mereka bisa lebih nyaman menikmati performa lebih tinggi, baterai yang lebih tahan lama, dan juga fitur-fitur yang lebih canggih
Namun, keputusan ini juga bisa menimbulkan pertanyaan tentang masa depan Exynos.
Apakah Samsung akan menghentikan pengembangan chipset Exynos sepenuhnya atau hanya fokus pada segmen pasar yang berbeda