Komunitas BMX dan Drumband Iringi Denda Alamsyah Daftarkan Diri Sebagai Calon DPD RI

Iring-iringan saat Denda Alamsyah daftar calon DPD RI
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Jabar – Salah satu tokoh Jawa Barat, Denda Alamsyah resmi mendaftarkan diri sebagai calon anggota DPD RI 2024. Sebagai bentuk dukungan, komunitas BMX, Drumband bahkan Airsofgun turut memeriahkan momen pendaftaran Denda Alamsyah.

Mengenal Suci Fauzi Karenina, Aktivis Perempuan yang Masuk Bursa Pilkada Cianjur

Sebagaimana diketahui, Denda Alamsyah merupakan salah seorang tokoh yang menarik perhatian dalam kompetisi pemilihan anggota DPD RI pada Pemilu 2024.

Iring-iringan saat Denda Alamsyah daftar calon DPD RI

Photo :
  • Istimewa
Dinilai Berprestasi, Bupati Bandung Didorong Kembali Maju di Pilkada 2024

Lahir di Surade, Jampang, Sukabumi, Denda Alamsyah menempuh pendidikan di Kota Bandung. Lulus dari SMAN 9 Kota Bandung, ia melanjutkan studinya serta meraih gelar insinyur di bidang Geodesi dari ITB.

Selain prestasinya di bidang akademik, Denda Alamsyah juga terkenal dalam pergaulan sosial kemasyarakatan. Dia memiliki jaringan sahabat yang luas, mulai dari masyarakat bawah hingga pejabat tinggi negara. Bahkan, Luhut Binsar Panjaitan, Komandan Kopassus yang kini menjabat sebagai Menko Maritim dan Investasi, pernah terkejut saat mengenal Denda Alamsyah. Luhut mengungkapkan kekagumannya terhadap Denda yang berasal dari daerah Jampang Surade dan berhasil masuk ITB.

Profil Calvin Verdonk, Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia

Saat menempuh pendidikannya di ITB, Denda aktif dalam organisasi kemahasiswaan dan pergerakan sosial. Dia terlibat dalam berbagai kegiatan, termasuk STEMA (Studi Teater Mahasiswa) dan PSIK (Perkumpulan Studi Ilmu Kemasyarakatan).

Sebagai seorang aktivis mahasiswa, Denda Alamsyah memiliki peran penting dalam gerakan mahasiswa ITB pada tahun 1998 di Bandung dan Jawa Barat, yang menjadi bagian dari gerakan reformasi 1998 di Indonesia.

Dalam gerakan tersebut, Denda Alamsyah berperan sebagai pemimpin yang membawa perubahan signifikan dalam kehidupan demokrasi politik di Indonesia.

Setelah masa kuliahnya, Denda Alamsyah tidak hanya berhenti pada prestasi akademiknya. Dia merasa bahwa ia dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat. Oleh karena itu, dia terlibat dalam beberapa organisasi sosial, termasuk Indonesia Demokrasi Monitor (Indemo) dan Indonesia Corruption Watch (ICW). Denda mempelajari berbagai masalah sosial dan politik di Indonesia, terutama korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia. Selain itu, dia juga aktif dalam kampanye dan aksi protes untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat yang terabaikan.

Iring-iringan saat Denda Alamsyah daftar calon DPD RI

Photo :
  • Istimewa

Denda Alamsyah sebagai tokoh potensial dalam kompetisi pemilihan anggota DPD RI pada Pemilu 2024, telah menjalin pengalaman, kiprah, dan jaringan yang luas. Dia memulai keterlibatannya dalam dunia politik pada tahun 2004 dengan aktif di organisasi kemasyarakatan seperti Angkatan Muda Siliwangi (AMS) dan KNPI. Selain itu, ia juga memperluas jaringan relasinya dengan bergabung dengan salah satu partai politik di Indonesia serta menjalin hubungan dengan tokoh politik dan bisnis.

Pada tahun 2014, Denda Alamsyah mulai memberikan dukungan kepada sahabatnya semasa kuliah, Ridwan Kamil, yang saat itu menjabat sebagai Wali Kota Bandung. Ketika Ridwan Kamil terpilih sebagai Gubernur Jawa Barat pada tahun 2018, Denda semakin aktif dalam memperbaiki tata kelola pemerintahan di Jawa Barat. Saat ini, ia aktif dalam berbagai kegiatan masyarakat guna membangun dan memberdayakan masyarakat.

Selain berkecimpung di bidang politik, Denda Alamsyah juga memiliki minat yang besar dalam olahraga rekreasi dan olahraga masyarakat. Ia menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Asosiasi BMX Indonesia (ABI) dan terpilih sebagai Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Provinsi Jawa Barat pada tahun 2021. Di kalangan alumni ITB, Denda juga memiliki jaringan yang luas dan pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Ikatan Alumni ITB di Pengurus Pusat Alumni ITB. Kiprahnya sebagai seorang aktivis juga diakui, di mana ia pernah mendapatkan penghargaan dari Indemo sebagai salah satu aktivis muda pro demokrasi. Selain itu, Denda Alamsyah turut berperan dalam memenangkan Presiden Joko Widodo dalam pemilihan presiden 2014 dan 2019 melalui pergerakan penggalangan suara di Jawa Barat.

Semua pengalaman dan kontribusi yang telah Denda Alamsyah berikan dalam berbagai bidang ini menambah daya tariknya sebagai calon potensial unggulan dalam pemilihan anggota DPD RI pada Pemilu 2024. Ia dikenal luas di berbagai kalangan di Jawa Barat dan memiliki jaringan yang solid yang dapat mendukung perjalanan politiknya.

Denda Alamsyah, seorang pemimpin yang penuh dedikasi, kini memegang tanggung jawab sebagai komisaris di sebuah perusahaan daerah di Jawa Barat (BUMD). Melalui perannya tersebut, ia telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan dan perkembangan perekonomian Jawa Barat.

Namun, Denda Alamsyah tidak pernah berpuas diri dengan pencapaian pribadinya. Ia selalu aktif terlibat dalam berbagai organisasi dan memanfaatkan pengaruhnya untuk menciptakan perubahan yang nyata di Jawa Barat. Salah satu contohnya adalah melalui keikutsertaannya dalam organisasi KORMI (Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia), di mana ia dengan gigih mempromosikan dan menyelenggarakan kegiatan olahraga rekreasi untuk masyarakat luas.

Kepemimpinan Denda Alamsyah di KORMI Jawa Barat tidak diragukan lagi. Ia dipercaya sebagai Ketua KORMI Jawa Barat, posisi yang memungkinkannya untuk mengkonsolidasikan kegiatan organisasi di seluruh Kabupaten dan Kota di Jawa Barat. Dengan kepiawaian dan keterampilannya, Denda Alamsyah telah membuat KORMI Jawa Barat menjadi lebih menarik dan berpengaruh. Bahkan, mayoritas ketua yang berasal dari Kabupaten dan Kota Jawa Barat kini berasal dari kalangan istri Bupati atau Walikota, Wakil Bupati, Pimpinan DPRD, atau Direktur Utama BUMD.

Keberhasilan Denda Alamsyah dalam memimpin KORMI juga berdampak positif pada Induk Organisasi (INORGA) yang berhimpun di dalamnya. Dalam waktu singkat, jumlah INORGA meningkat pesat menjadi 63 induk yang terbagi dalam tiga rumpun: OKK (Olahraga Kesehatan Kebugaran), OPT (Olahraga Petualangan dan Tantangan), dan OTKB (Olahraga Tradisional dan Kreasi Budaya).

Dengan latar belakangnya yang kaya pengalaman dan kiprahnya yang telah menyentuh hati masyarakat Jawa Barat, Denda Alamsyah adalah sosok yang sangat diharapkan untuk mewakili suara rakyat Jawa Barat di DPD RI pada Pemilu 2024. Dengan semangatnya yang membara, ia berkomitmen untuk terus memajukan Jawa Barat dan melanjutkan perjuangannya dalam mewujudkan perubahan yang lebih baik bagi masyarakat.

Motivasi Politik Denda Alamsyah :

Denda Alamsyah memiliki motivasi politik yang didasarkan pada pemahaman akan pentingnya jabatan politik untuk dapat memperjuangkan kepentingan masyarakat. Denda Alamsyah percaya bahwa jika kekuasaan dipegang oleh orang yang tidak peka terhadap lingkungan dan tidak banyak turun ke masyarakat, maka jabatan elit hanya akan dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi semata. Sebagai calon DPD yang berasal dari kalangan bawah dan memiliki jiwa sosial yang tinggi, Denda Alamsyah termotivasi untuk menjadi wakil dari Jawa Barat yang dapat menmperjuangkan kepentingan warga masyarakat Jawa Barat di tingkat Nasional.

Beberapa item fokus bagi Denda Alamsyah dalam persoalan di Jawa Barat yang menjadi aspek penting aspiras00i yang perlu diakomodir adalah sebagai berikut:

Pendidikan: Denda Alamsyah memperhatikan bahwa masih terdapat kesenjangan pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan di Jawa Barat, serta akses yang terbatas untuk beberapa kelompok masyarakat. Sebagai suami dari seorang pendidik, seorang Guru di daerah pedesaan di Cianjur, Jawa Barat, Denda Alamsyah memperjuangkan pendidikan sebagai salah satu hal utama untuk menjadi bagian dari perbaikan yang ingin dilakukan.

Pengangguran: Tingkat pengangguran di Jawa Barat masih cukup tinggi, terutama di kalangan pemuda. Sebagai aktifis yang berangkat dari pedagang kecil, dan hingga saat ini menjadi komisaris salah satu BUMD di Jawa Barat, Denda Alamsyah memiliki relasi yang kuat dengan para pengusaha di Jawa Barat dan dapat menangani persoalan pengangguran.

Infrastruktur: Denda Alamsyah memperhatikan bahwa Jawa Barat memiliki beberapa kota dan wilayah yang padat penduduk, sehingga infrastruktur menjadi kurang memadai dan sering mengalami kemacetan. Sebagai wakil ketua Ikatan Alumni ITB, Denda Alamsyah memiliki kapabilitas untuk menangani persoalan ini. Pertanian: Jawa Barat adalah provinsi agraris yang sangat penting, namun petani sering mengalami kesulitan dalam menjaga hasil panen mereka karena kurangnya dukungan dan infrastruktur yang memadai.