Siapakah Sebenarnya Sosok Ayah Dari Jairo Riedewald ,Pemain Sepakbola Teratas
- Istimewa
VIVA Jabar –Jairo Riedewald yang menjadi perbincangan publik bagi para pencinta sepak bola di tanah air setelah media Belanda membocorkan namanya di tengah-tengah dalam proses naturalisasi.
Mari kita kupas latar belakang dari Jairo Riedewald pemain keturunan darah Indonesia yang telah dikabarkan tengah dalam proses naturalisasi dan akan segera membela Timnas Indonesia.
Bocoran ini telah dikabarkan oleh voetballpeimeur saat sedang berbincang-bincang dengan semua pemain keturunan lainnya yang akan segera di naturalisasi.
“Ini cukup istimewa karena ada beberapa pemain lagi yang bisa bergabung dengan Indonesia selain kamu, Mauro. Saya tahu bahwa Jairo Riedewald adalah salah satunya, yang sedang dalam proses,” kata salah satu host VoetbalPrimeur.
Dengan adanya bocoran ini telah memberikan kabar baik bagi Timnas Indonesia yang tengah berlaga pada putaran ketiga kualifikasi piala Dunia 2026 zona Asia.
Apabila Jairo Riedewald sudah resmi menjadi WNI ini akan menjadi tambahan paling penting untuk meningkatkan pengalamannya dalam bermain di Ajax Amsterdam dan Crystal Palace.
Pemain yang telah berusia 28 tahun ini telah dikenal sebagai pemain versatile yang dapat bermain sebagai gelandang ataupun bekerja.
Pada bocoran itu juga telah mengupas latar belakang dari Jairo Riedewald, dan sudah banyak yang mengetahui bahwa dirinya mempunyai darah Indonesia dari neneknya yang berasal dari Manado.
Apa tetapi tidak banyak yang mengetahui siapakah orang tua dari Jairo Riedewald, dan siapakah ayah darinya yang saat ini tengah membela Royal Antwerp?.
Bek Crystal Palace, Jairo Riedewalad
- Crystal Palace
Mengenai sosok ayah dari Jairo Riedewald tak banyak keterangan yang dapat diambil dari pekerjaan ataupun namanya, karena Jairo Riedewald ini bisa terbilang sangat tertutup dalam urusan keluarganya dan bahkan pada setiap wawancara bersama media Belanda ia tidak menyebutkan nama detail sang ayah maupun ibu.
“Ayah lahir dan besar di Suriname dan ibu saya separuh Indonesia separuh Belanda. Jadi saya sebenarnya campuran Suriname, Indonesia, dan Belanda,” katanya.
Sebelum saya bermain sepak bola secara profesional, saya bermain di luar dan selalu sibuk dengan anak-anak di sekitar rumah. Menendang bola dan bersantai, apapun yang terjadi, kami selalu bersama,” ucap Jairo.
“Ayah saya juga bermain sepak bola di level teratas. Tak secara profesional, tapi ia dulu bagus. Saya benar-benar termotivasi olehnya,” lanjutnya.
Sosok ayah dairo tidak pernah lupa dengan Suriname yang telah menjadi tempat asal ayahnya.
Dan juga telah terbukti bahwa ia pernah bermain pada sebuah pertandingan amal bersama Suriprofs
