Jasa Tirta II Kembangkan Pengelolaan Air di Wilayah Kerja Baru dengan Smart Water Operation
- viva.co.id
“Langkah ini mencerminkan komitmen kami untuk menghadirkan solusi inovatif dalam menghadapi tantangan pengelolaan air, terutama di era digital ini. Kami percaya, dengan implementasi Smart Water Operation Management, pengelolaan SD yang terintegrasi, efisien, efektif dan berkelanjutan dapat tercapai dengan lebih optimal," kata Anton Mardiyono.
Sampai tahun 2024, Jasa Tirta II telah memiliki sekitar 311 instrumentasi telemetri yang telah terpasang dan tersebar di wilayah kerja Jasa Tirta II, terdiri dari Automatic Water Level Recorder, Automatic Weather Sensor, Automatic Rainfall Recorder, Water Quality Sensor dan Water Meter.
Instrumen ini berfungsi untuk melakukan pemantauan muka air rutin secara online (realtime) baik kuantitas maupun kualitas SDA sebagai antisipasi banjir, pemenuhan air baku maupun pemantauan kualitas air termasuk Flood Early Warning System (FEWS), Water Security dan Food Security.
Selain menggunakan instrument telemetri, pemantauan sumber daya air di wilayah kerja Jasa Tirta II dilakukan secara langsung dengan mekanisme operator lapangan diberikan aplikasi Mobile/Android untuk melaporkan kondisi hidrologi di lapangan secara langsung agar informasi dapat diterima cepat oleh kantor pusat sehingga aplikasi ini dapat menjadi Decision Support System (DSS).
Integrasi sistem yang terpadu ini memudahkan Jasa Tirta II dalam melakukan pemantauan muka air, khususnya pada kondisi banjir, dan dalam perumusan langkah - langkah antisipasi yang harus dilakukan dengan lebih baik dan lebih cepat.