Dedi Mulyadi Gunakan Cara Bijak Atasi Penyerobotan Lahan Petani di Subang
- YouTube KDM
VIVAJabar – Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi gunakan cara bijak atasi konflik penyerobotan lahan Petani di Subang.
Dilansir VIVA Jabar dari YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, Kamis, 2 Januari 2025, KDM sapaan akrabnya, datang ke salah satu lahan milik PTPN di Subang yang sudah ramai di demo oleh warga.
Melihat kedatangan KDM, sontak puluhan warga yang demo terlihat sangat senang, bak kedatangan seorang pahlawan.
Kepada KDM, warga mengaku tidak pernah izin sebelumnya untuk menanam di lahan milik PTPN.
"Saya gak pernah izin menanam tanaman di tanah PT Pak," ungkap warga.
Kini, para warga mengeluhkan nasib ekonominya jika lahan PTPN yang mereka garap akan dialih fungsikan oleh PTPN dan salah satu perusahaan.
"Sekarang mau ditanami jagung oleh PT," keluh warga.
Mengetahui hal itu, kemudian KDM menanyakan apakah PT tersebut masih memiliki Hak Guna Usaha (HGU) yang dikeluarkan oleh Pemerintah Subang.
"Nanti lihat PTPN HGUnya masih ada gak," kata KDM.
Namun warga mengaku pihak perusahaan tidak pernah melakukan komunikasi dengan warga terkait hal itu.
"Nggak pernah ada obrolan sama warga," kata warga.
Sebagai jalan tengah, Politisi Partai Gerindra tersebut menyarankan PTPN agar bekerjasama dengan warga dalam mengelola lahan demi kebaikan bersama.
"Sebaiknya PTPN kerjasama sama warga," ungkap KDM.
"Biar ketahanan meningkat, masyarakat juga selamat," lanjut KDM.
Mendengar usul KDM, perwakilan dari perusahaan mengaku tidak bisa mengambil keputusan tersebut saat itu juga, lantaran perjanjiannya ada di kantor regional perusahaan di Bandung.
"Mohon maaf ibu bapak, ini kerjasamanya di kantor kami di Bandung," ungkap perwakilan PT.
Tidak mau ambil pusing, demi menolong warga, KDM dengan tegas akan mendatangi langsung kantor regional PTPN di Bandung.
"Udah nanti saya datang ke kantor regionalnya," tegas KDM.
Tidak sampai di situ, ketika sudah dilantik nanti sebagai gubernur, KDM berjanji akan membenahi permasalahan lahan yang kerap terjadi antara warga dan perusahaan.
"Nanti kalau saya dilantik, saya benahi semuanya agar gak semrawut," ungkap KDM.
KDM berharap, kedepan tidak ada lagi konflik antara perusahaan dengan masyarakat. Ia menginginkan negara dan masyarakat bisa saling bekerja sama demi kemajuan bangsa.
"Pokoknya negara harus baik, ekosistem harus terjaga, rakyat harus makan," lanjut KDM.*