Hore! Pemerintah Siapkan Bantuan Sosial Bagi Ibu Hamil

Dana Bansos
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Jabar –Saat ini pemerintah telah berencana untuk menyiapkan sebuah bantuan sosial bagi lansia dan juga khusus untuk ibu hamil dalam melalui Program Keluarga Harapan (PKH). 

Cek Saldo Pencairan Bansos PKH dan BPNT 2025 Bulan Februari

Saifullah Yusuf yang kerap sekali dipanggil dengan Gus Ipul yang merupakan Menteri Sosial juga telah mengatakan apabila nantinya ada ibu hamil akan mendapatkan tunjangan sebesar 750.000 setiap bulan dan ini merupakan bagian dari perlindungan jaminan sosial.

 

Cara Cek Bansos PKH atau BPNT via HP di Laman Resmi Cek.bansos.kemensos.go.id

Dana Bansos

Photo :
  • Istimewa

 

Jelang Bulan Puasa, 5 Bansos Cair Februari 2025! Cek Daftar Penerima Secara Online Sekarang

"Yaitu ibu hamil, Rp750.000 per tiga bulan. Itu artinya Rp3 juta," kata Gus Ipul dalam Raker Bersama Komisi VIII.

Dalam hal itu juga serupa seperti apa yang didapatkan oleh ibu dengan anak bayi yang sedang berusia dari kosong-11 bulan dan beliau juga telah mengucapkan dalam kategori ini mereka akan mendapatkan bansos sebesar 750.000 setiap 3 bulan sekali.

Dalam bantuan terus itu bertujuan untuk menunjang sebuah kebutuhan ibu dalam memberi ASI kepada anaknya sehingga vitamin dan pemeriksaan sehat bagi ibu dan juga beritanya. 

Dengan begitu kamu bisa juga telah menyiapkan sebuah bantuan khusus untuk anak PAUD dan hingga SMA (Sekolah Menengah Atas).

"Untuk keperluan anak PAUD mulai dari penimbangan, pengukuran, vitamin, pemeriksaan kesehatan," kata dia. 

Sementara bagi anak yang saat ini tengah berada di bidang SD akan menerima 225.000 siswa SMP akan menerima 375.000, dan SMA akan menerima 500.000 pada setiap 3 bulan sekali. 

Bukan hanya itu akan tetapi bagi lansia dan juga penyandang disabilitas juga akan mendapatkan laporan dan mereka akan mendapatkan bantuan sebesar rp600.000 setiap 3 bulan sekali.

Gus Ibu juga telah mengatakan bahwa dalam program Bansos ini program utamanya merupakan dari Kemensos yang menyasar kepada 10 juta kartu keluarga di seluruh Indonesia yang didampingi oleh 34.000 pendamping.****