Prabowo Instruksikan Pengecer Bisa Jualan, Faktanya di Lapangan LPG 3 Kg Masih Sulit
Jabar –Di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), beberapa warung pengecer dan pangkalan gas LPG tiga kilogram mengaku belum menerima pasokan gas dari agen.
Namun, Presiden Prabowo Subianto telah meminta Menteri ESDM Bahlil Lahadalia untuk memungkinkan pengecer menjual terlebih dahulu untuk sementara sampai proses menjadi lebih dasar.
"Gas masih kosong. Agen belum ngantar lagi ke sini," kata Purwanti (41 tahun), seorang pengecer dan pemilik warung di Jalan Kelinci Raya, Kecamatan Gayamsari, Semarang Timur, Jawa Tengah.
Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM Republik Indonesia
- -
Purwanti mengungkapkan, ketiadaan pasokan dan stok gas LPG tiga kilogram sudah berlangsung hampir sebulan terakhir. "Saya sudah telfon ke agennya, tapi selalu dijawab 'kosong, kosong'. Nanti kalau ada mungkin dikirim," ucapnya.
Di warungnya, Purwanti memiliki 13 tabung gas LPG tiga kilogram atau gas melon yang kosong. Dia mengaku setiap hari selalu ada warga yang menanyakan ketersediaan gas melon di warungnya. Namun sejak tak adanya pasokan dari agen, Purwanti tak bisa memenuhi permintaan mereka. Purwanti menjual gas melon isi ulang Rp21 ribu.
Pemiliki warung dan pengecer gas melon di Kota Semarang lainnya, Subiono (82 tahun), juga mengaku belum memperoleh pasokan dari agen LPG. "Sudah dua minggu yang lalu (tidak ada pasokan)," kata Subiono ketika diwawancara di warungnya di Jalan Gergaji Klopo, Semarang Selatan.