PT Pos Indonesia Catat Laba Bersih Rp767,7 Miliar Ditopang Kinerja Sektor Logistik
"PT Pos Indonesia berencana memperluas pasar dan meningkatkan penguasaan industri, khususnya dengan mengakuisisi pengiriman dari e-commerce dan UMKM melalui strategi biaya yang efisien dan pengalaman pelanggan terbaik," jelas Faizal.
Di sektor properti, masih kata Faizal, PT Pos Indonesia juga berkomitmen untuk mengoptimalkan asetnya untuk pengembangan bisnis dan mendukung sektor kurir dan logistik.
"Saat ini, PosIND memiliki cakupan luas di 232 negara tujuan,6.592 kecamatan,dan 74.954 desa di Indonesia. PosIND ditopang oleh 6 Kantor Pos regional, 42 Kantor Pos Cabang Utama (KCU), 168 Kantor Pos Cabang (KC), dan 3.630 Kantor Pos Cabang Pembantu (KCP)," paparnya.
Diketahui, PT Pos Indonesia (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia yang bergerak di bidang jasa kurir dan logistik, jasa keuangan, serta property. Didirikan pada tanggal 26 Agustus 1746, PT Pos Indonesia (Persero) menjadi salah satu BUMN tertua di Indonesia.
Sejak 2023, perusahaan yang identik dengan logo burung merpati ini meresmikan merek dan logo barunya yang bertajuk PosIND. PosIND yang merupakan singkatan dari Pos Indonesia Integrated National Distribution merupakan wujud langkah transformatif Pos Indonesia sebagai perusahaan logistik yang dapat bersaing secara global.
Dalam melaksanakan pelayanan pos di Indonesia, perusahaan ini membaginya ke dalam enam daerah atau regional. Memiliki 6 Kantor Pos regional, 42 Kantor Pos Cabang Utama (KCU), 168 KantorPosCabang(KC),dan3.630KantorPosCabang Pembantu (KCP).
Seiring zaman yang yang semakin modern, transformasi digital diterapkan oleh PosIND pada layanannya. Adapun layanan digital yang ditawarkan oleh, yaitu Pos Aja! yang merupakan aplikasi jasa pengiriman yang berbasis digital courier dan Pospay, aplikasi layanan keuangan gabungan dari transformasi digital produk kantor pos dan giro.