3 Tugas Berat Dedi Mulyadi di Gerindra, 'Pertaruhan Hidup dan Mati'

Prabowo Subianto dan Kang Dedi Mulyadi
Sumber :
  • Istimewa

Selanjutnya yang ketiga beban berat  Dedi untuk memenangkan ketua umumnya di Gerindra, Prabowo Subianto, sebagai capres. Seperti diketahui, di hampir seluruh lembaga survei, posisi elektabilitas Prabowo di Jabar masih besaing ketat dengan Anies Baswedan.

Didampingi Saepul Bahri Binzein, Dedi Mulyadi Resmikan Jembatan Cihambulu yang Sempat Mangkrak

"Buat saya, kepindahan Kang DM dari Golkar ke Gerindra akan menjadi taruhan hidup mati karir Kang DM. Berbeda dengan saat dia masih di Golkar. Begitu pilihan beralih ke Gerindra, persoalannya bukan sekedar ganti baju yang juga umum dilakukan politisi lain. Tapi, dalam kontek Kang DM, ada reputasi politik yang akan ikut menentukan cerah dan buramnya dia kedepan," jelas Toto.

Untuk itu, beban Kang Dedi bisa jauh lebih besar dan berat dari Ketua DPD Gerindra Jawa Barat, Taufik Hidayat. Sebab, kalau kepindahan itu tak memberi nilai plus baik buat partai maupun buat pencapresan Prabowo, apalagi buat elektabilitas diri Dedi sendiri, maka saatnya nanti dia hanya akan jadi bahan nyinyiran dan sinisme publik. 

Biaya Distribusi Mahal, KDM Sarankan Tarif Tol Murah Khusus Angkutan Pangan

Tugas berat Dedi lainnya, tambah Toto, adalah mengonversi suara dan dukungan pemilih ke dia dari yang awalnya pemilih Golkar menjadi pemilih Gerindra. Dan dari pemilih tersebut dikonversi juga menjadi pemilih Prabowo pada Pilpres nanti. Termasuk, mengonversi elektabilitas dirinya yang di survei sekitar 24% sebagai cagub Jabar menjadi pemilih Gerindra dan Prabowo.