Hati-Hati Gibah Saat Lebaran, Ini Pesan Ustaz Hanan Attaki
VIVA Jabar – Lebaran idulfitri biasanya menjadi ajang berkumpul dan bersilaturahmi guna mempererat hubungan keluarga. Namun yang tidak pernah kita sadari obrolan bisa menjadi gibah atau membicarakan keburukan orang lain.
Dalam Islam, perbuatan gibah termasuk perbuatan tercela yang dianalogikan seperti memakan bangkai saudara sendiri seperti di jelaskan dalam Alqur'an(QS. Al-Hujurat: 12). Meski demikian, adakah kondisi tertentu yang membuat gibah diperbolehkan?
Dalam ceramahnya yang dikutip dari kanal YouTube @Almuinu, Ustaz Hanan Attaki menjelaskan bahwa ada kondisi tertentu di mana gibah dapat dibenarkan.
"Ada gibah yang diperbolehkan, yaitu ketika berkaitan dengan kemungkaran yang bisa membahayakan orang lain," jelasnya.
Contohnya, jika seseorang memiliki kebiasaan buruk yang berpotensi merugikan banyak orang, seperti melakukan penipuan atau tindakan kriminal lainnya, membicarakannya kepada pihak berwenang bisa menjadi langkah pencegahan.
Namun, ia mengingatkan bahwa membicarakan keburukan orang lain tetap harus dilakukan dengan hati-hati.
ustaz hanan attaki
- -