Kanker Serviks Kini Bisa Dideteksi Tanpa Rasa Malu, Periksa Lewat Sampel Urin
VIVAJabar – Bio Farma baru saja memperkenalkan inovasi alat skrining kanker serviks terbaru di Palu. Alat ini bisa mendeteksi kanker serviks lewat sampel urin.
Seminar Nasional Pencegahan Kanker Serviks dilakukan pada 15 April 2025. Acara ini juga sekalian merayakan ulang tahun ke-61 Provinsi Sulawesi Tengah.
Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Reny A. Lamadjido, tampak senang dengan inovasi ini. Beliau bilang kanker serviks bisa diketahui sebelum masuk stadium lanjut.
"Melalui ini, ibu-ibu bisa tahu sebelum stadium lanjut. Kanker serviks sebenarnya dapat dicegah lewat pemberian vaksin HPV dan skrining rutin tetapi sangat disayangkan, kebanyakan perempuan masih takut dan malu memeriksakan diri," ungkap Reny.
Kanker serviks ini memang bahaya banget. Data WHO tahun 2020 menunjukkan ada lebih dari 600 ribu kasus dengan 300 ribu kematian. Di Indonesia, ini adalah kanker terbanyak kedua setelah kanker payudara.
Lebih mengerikan lagi, setiap hari ada 89 kasus baru di Indonesia. Dan setiap hari juga ada 2 perempuan yang meninggal karena kanker ini. Angka yang bikin miris!
Dimas Dwi Auditya dari Bio Farma menjelaskan bahwa kanker serviks sering disebut sebagai silent killer. Virus penyebabnya bisa berkembang tanpa gejala hingga 5-10 tahun sebelum terdeteksi.