Tabung Gas Elpiji 12 Kg Meledak di Samarinda, Ibu dan Anak Terbakar dan Terluka
- Screenshot berita VivaNews
VIVA Jabar - Warga Samarinda digegerkan dengan kejadian ledakan tabung gas elpiji, 12 Kg. Tabung gas meledak dan mengakibatkan 2 orang luka bakar. Seorang Ibu dan anaknya terpaksa harus dilarikan ke RS AW Sjahranie, Samarinda-Kalimantan Timur (Kaltim).
Beruntung, kejadian tersebut langsung mendapatkan penanganan dari warga dan Kepolisian setempat. Lokasi kejadian tepatnya di rumah warga di Kompleks Perumahan Talangsari Regency Cluster Lavender 4 No 59 RT 3, Tanah merah, Selasa (30/5/2023), sekira pukul 12.30 Wita.
Dari catatan Kepolisian, dua korban adalah Lulik Sri Rejeki Rahayu Ningsih (50) dan Zenobia Najmira Saleh (6). Saat ditemukan, keduanya tengah lemas dan merintih karena terkena ledakan api.
Kapolsek Sungai Pinang, Kompol Ahmad Abdullah menceritakan kronologi kejadian bermula saat warga dikejutkan oleh bunyi ledakan dari rumah korban.
Kompol Ahmad Abdullah menjelaskan, berdasarkan keterangan para saksi yang berada dekat dengan asal ledakan menyebut kondisi rumah korban sudah rusak di bagian depan. Kejadian itu sangat cepat, bahkan genteng atap juga sudah berhamburan.
"Para saksi melihat rumah korban sudah mengalami kerusakan. Mereka kemudian mendengar suara lirih korban dari dalam rumah dan mencari hingga ke dalam rumah,” katanya.
Dia menambahkan, warga sempat mendobrak pintu dan memadamkan api di bagian dapur. Kedua korban yang terjebak langsung dievakuasi ke rumah sakit.
"Kerusakan pada bagian genting, plafon dan pintu depan. Diduga sumber ledakan tersebut berasal dari kebocoran gas elpiji 12 Kg pada saat korban akan memasak. Untuk saat ini kedua korban sedang menjalani perawatan di RS AW Syahranie Samarinda,” imbuhnya.
Pada saat pemeriksaan, polisi mengamankan barang bukti berupa tabung gas elpiji 12 Kg warna merah muda dan memasang garis polisi (police line) di lokasi kejadian.