Tinjau Siswa yang Dikirim ke Barak Militer, Ini Kata Dedi Mulyadi Soal Dampak Programnya
VIVAJabar – Dedi Mulyadi kini resmi memberlakukan wajib militer untuk siswa bermasalah. Adapun teknisnya harus ada persetujuan dari orang tua, dan sekolah.
Kebijakan ini mulai berlaku pada 2 Mei kemarin dan di mulai di Purwakarta. Gubernur Jawa Barat ini uga sempat meninjau kondisi siswa yang sudah dikirim ke barak militer.
39 siswa dari SMP yang ada di markas Resimen Armed 1 Shithira Yudha, Purwakarta. Dedi Mulyadi melakukan interaksi dengan beberapa siswa.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi bersama Menteri ATR/BPN
- -
"Anak-anak saya lihat lagi latihan baris-berbaris saya lihat tuh lihat suaranya mau ngecek makanannya hari ini dipastikan gizinya cukup dan saya mengecek bagaimana kondisi hari ini," ujar Dedi Mulyadi.
Program ini melibatkan TNI mulai diterapkan di beberapa kabupaten dan Kota Jawa Barat. Adapun tentangan dari beberapa pihak, Dedi Mulyadi menyakini bahwa program ini berdampak baik bagi negara.