Profil Hercules Rosario de Marshall, Ketua Umum GRIB Jaya Mau Kepung Dedi Mulyadi di Gedung Sate
- Istimewa
VIVA Jabar –Hercules Rosario Marshal, yang lahir dengan nama asli Rosario de Marshall pada 27 Mei 1968 di Ainaro, Timor Timur (sekarang Timor Leste), dikenal sebagai salah satu mantan preman paling legendaris di Indonesia.
Sejak usia 12 tahun, ia telah mengalami berbagai peristiwa tragis, termasuk kehilangan orang tuanya akibat serangan militer pada tahun 1978. Setelah kejadian tersebut, Hercules bergabung dengan TNI sebagai Tenaga Bantuan Operasi (TBO) dalam Operasi Seroja di Timor Timur.
Selama operasi ini, ia mengalami kecelakaan helikopter yang mengakibatkan kehilangan tangan kanan dan salah satu bola matanya.
Setelah menjalani perawatan di Jakarta, Hercules memulai kehidupan baru di Tanah Abang pada akhir 1980-an. Di kawasan ini, ia membentuk kelompok preman yang dikenal dengan kekuasaannya di dunia bawah tanah Jakarta pada 1990-an.
Kelompoknya terlibat dalam berbagai aktivitas ilegal, termasuk pemerasan dan penguasaan wilayah pasar. Hercules dikenal sebagai sosok yang tidak takut mati, bahkan pernah dibacok 16 kali dan ditembak di mata, namun tetap selamat.
Pada tahun 2006, Hercules memutuskan untuk bertaubat dan meninggalkan dunia premanisme. Ia memeluk agama Islam dan mulai terlibat dalam kegiatan sosial.
Ia mendirikan organisasi masyarakat bernama Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB), yang fokus pada kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat. Selain itu, Hercules juga aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan dan sosial, seperti membangun masjid dan membantu kaum dhuafa.