Pria di Malang Ditikam hingga Tewas, Diduga Dijebak Gegara Masalah Asmara

Ilustrasi penusukan
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Jabar – Seorang pria bernama Aji Wahyu Nurcahyo (24 tahun), warga Kota Malang, Jawa Timur, meninggal dunia usai ditikam oleh seorang laki-laki yang diduga mantan kekasih pacarnya berinisial RF. Peristiwa ini terjadi di Jembatan Araya yang merupakan kompleks perumahan elite di Kota Malang, Kamis dini hari, 1 Juni 2023.

Ramalan Zodiak Hari Ini 9 April 2024: Asmara, Karier dan Kesehatan

Kejadian bermula dari korban diajak bertemu oleh RF. Keduanya akhirnya bertemu di Jembatan Araya sekira pukul 23.30 WIB. Saudara korban, Saiful Bahri (34 tahun), mencurigai bahwa korban dijebak oleh pelaku. Sebab, saat itu korban yang berangkat bertiga bersama dua temannya ternyata sudah ditunggu oleh pelaku bersama sekira sepuluh orang.

"Korban kan berangkat bertiga, bawa dua temannya. Saat berada di lokasi, ternyata pelaku bersama banyak teman sekitar sepuluh orang lebih," kata Saiful Bahri, Jumat.

Ibu dan 2 Anaknya Tewas Usai Santap Telur Ikan Buntal

Saiful Bahri mengatakan, sebelumnya antara korban dan pelaku sudah berselisih paham karena pacar korban sering diejek oleh pelaku. Aji Wahyu pun diajak duel oleh RF. Awalnya korban dan pelaku terlibat perkelahian. Namun, RF ternyata telah membawa senjata tajam untuk melukai Aji Wahyu.

"Pelaku utama ini sudah mengeluarkan sajam dengan posisi pisau terbalik seperti siap mau menusuk. Korban ini mungkin sedikit terpereset dan terjatuh. Di situlah pelaku langsung menusuk korban," ujarnya.

7 Negara dengan Jumlah Wanita Lebih Banyak dari Pria, Surga bagi Para Jomblo

Saiful Bahri, yang turut memandikan jenazah, menuturkan kesaksian bahwa korban ditusuk di bagian dada sebelah kiri, tepat di area jantung. Ditambah kesaksian rekan korban bahwa Aji Wahyu ditusuk sebanyak dua kali.

Keluarga sangat terpukul dengan kabar duka itu. Apalagi saat korban sudah ditikam, teman-teman korban yang akan menolong justru diancam oleh gerombolan pelaku. Teman-teman korban pun langsung pulang untuk meminta pertolongan. Saat mereka kembali nyawa korban sudah tidak tertolong.

Halaman Selanjutnya
img_title