Dukung Keberlanjutan Program Citarum Harum, Jasa Tirta II Manfaatkan BJPSDA
- Istimewa
VIVA Jabar – Sebagai wujud komitmen untuk mendukung keberlanjutan Program Citarum Harum, Perum Jasa Tirta II memanfaatkan Biaya Jasa Pengelolaan Sumber Daya Air (BJPSDA) sebagai alternatif pendanaan dalam melaksanakan program Citarum Harum.
Sebab, disadari keberlanjutan Program Citarum Harum perlu komitmen, aksi nyata, serra tanggung jawab dari stakeholder terkait seperti pemerintah pusat, pemerintah daerah, pengusaha, akademisi, komunitas dan media.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Operasi dan Pemeliharaan Jasa Tirta II Anton Mardiyono mengenai “Peran Strategis Dunia Usaha Pasca Program Citarum Harum” pada acara Focus Group Discussion (FGD) Keberlanjutan Citarum Harum di Hotel El Royale Bandung pada Senin, 5 Juni 2023.
FGD yang digelar oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi berkolaborasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
FGD ini dihadiri oleh Direktur Bina OP Ditjen SDA Kementerian PUPR yaitu Muhammad Adek Rizaldi, Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil, dan beberapa narasumber dari Kodam III Siliwangi, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, BBWS Citarum.
FGD ini bertujuan untuk memahami permasalahan, kondisi dan saran untuk keberlanjutan Citarum Harum, mengidentifikasi peran strategis multi pihak Pentahelix dan keterlibatan stakeholders, serta mendapatkan rekomendasi keberlanjutan keberhasilan Program Citarum Harum.
Sementara itu, Jasa Tirta II mendukung Satgas Citarum melalui Pokja 6 dalam melakukan penertiban Keramba Jaring Apung (KJA) di Waduk Jatiluhur agar jumlahnya sesuai dengan daya dukung lingkungannya. Pada Tahun 2022, Jasa Tirta II berhasil menertibkan 1.646 petak KJA di Waduk Jatiluhur.