Hati-hati! Penipuan Modus Kirim Link Video Perno Lewat DM Instagram

Ilustrasi Hacker
Sumber :
  • viva.co.id

VIVA Jabar – Maraknya kasus penipuan tengah menjadi perbincangan di media sosial. Berbagai cara telah dilakukan penipu untuk mendapat akses ke data pribadi korban, mulai dari mengirim link undangan hingga modus kurir paket.

Link Live Streaming Playoff Olimpiade Paris 2024: Timnas Indonesia U-23 vs Guinea

Terbaru, modus penipuan yang tengah marak adalah dengan mengirim link video porno ke direct message (DM) Instagram korban.

Kabar ini mencuat usai akun Instagram @unikinfo_id membagikan tangkap layar berupa pesan yang ia terima dari akun tak dikenal pada Selasa kemarin.

Siap-siap Nobar! Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23

Dalam unggahan tampak akun tak dikenal itu mengirim pesan berisi link dengan berkedok video porno yang sedang beredar.

“P P Lu udah liat video mesum teman lu yang lagi viral cowok ituh disebut nama lu dan tunjukin foto lu, Video yang paling atas kiri nonton aja ntar lu kaget,” tulis akun tak dikenal itu dikutip Jumat, 9 Juni 2023.

Modus Sewa Tikar Rp100 Ribu di Subang, Pemalak Wisatawan Minta Maaf

Saat artikel ini dibuat, unggahan tersebut telah dipenuhi beragam komentar warganet. Tak sedikit warganet mengaku sudah menekan link yang dikirim. Sementara sebagian lagi mengaku sering mendapat pesan serupa.

“Kalau gk sengaja ke klik gmn dong??,” komentar salah seorang warganet.

“Pernah nih. Di Dm katanya "kamu yang ada di adegan 18+ itu bukan?" Lah gw cuekin aja soalnya ga ngerasa pernah direkam,” ungkap warganet.

Kepada awak media, pakar kenamaan siber Alfonso Tanujaya mengatakan bahwa hal tersebut merupakan phising dengan modus soceng atau mengelabui menggunakan video porno.

Phising adalah kejahatan digital yang bertujuan mengambil sejumlah data korban melalui media sosial, pesan teks atau email. Istilah tersebut adalah kata lain dari ‘fishing’ yang diambil dalam Bahasa Inggris berarti memancing.

Alfonso mengatakan, apabila korban terpancing untuk menekan link yang dikirim pelaku, maka korban bakal diarahkan ke situs phising dan diminta memasukkan kredensial Instagram.

Dia juga mengungkap bahwa situs phising dapat dengan mudah diubah dengan akun media sosial seperti Twitter, Facebook, Gmail atau lainnya.

Adapun saat terlanjur menekan link mencurigakan dan memasukkan kredensial, Alfonso mengingatkan agar pengguna media sosial segera mengganti password.

"Jika kita mengaktifkan two factor authentification maka sekalipun kredensial berhasil dicuri, akunnya tetap aman. Ini (two factor authentification) yang harus diutamakan," pungkasnya.