Ponpes Al-Zaytun Menolak Wawancara Media
- Screenshot berita tvonenews.com
VIVA Jabar - Keberadaan Ponpes Al-Zaytun Indramayu mendapat aneka ragam kritik dari sejumlah tokoh masyarakat dan ulama. Pasalnya, diduga Pimpinan Ponpes tersebut, Panji Gumilang banyak mengajarkan penyimpangan pada santri-santrinya.
Sebagaimana diketahui, sederet kontroversi melingkupi pondok pesantren Al-Zaytun dan pendirinya Panji Gumilang. Kontroversi itu ramai diperbincangkan di berbagai platform media sosial, terbaru mengenai orang yang berpacaran bahkan berzina, dosanya bisa ditebus dengan uang.
Sebelumnya, kontroversi pimpinan ponpes Al-Zaytun di Indramayu, Prof Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang tidak juga dikaitkan dengan NII, kasus pelecehan seksual, shaf jamaah perempuan pada sholat Id, mazhab Sukarno, hingga kasus salam Yahudi.
Imbas dari kontroversi itu, pihak Ponpes Al-Zaytun belum memberikan keterangan untuk mengklarifikasi dugaan-dugaan yang selama ini beredar di masyarakat. Terlebih, saat didatangi media, pihak Ponpes Al-Zaytun malah menolak untuk diwawancarai.
Melansir dari tvOnenews.com, tim fakta tvOne mengaku ditolak oleh petugas keamanan saat hendak melakukan sesi wawancara.
Penolakan peliputan terjadi saat tim tvOnenews telah berada di depan pintu gerbang Ponpes Al-Zaytun. Dengan lugas dan tegas tim keamanan ponpes mengatakan bahwa pihak yayasan tidak bisa menerima peliputan media, terutama tvOne.
Berikut percakapan tim fakta tvOne saat berada di lingkungan Ponpes Al-Zaytun Indramayu Jawa Barat :