6 Tersangka Kasus Bunker Narkoba di Kampus UNM Makasar Mahasiswa DO

Heboh bunker di dalam kampus UNM Makasar
Sumber :
  • Kolase tvOne

Selanjutnya, polisi kembali melakukan pengembangan hingga ke TKP 3 yakni di Terminal Kargo Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros. Dari Bandara, penyelidikan kemudian mengarah ke Kecamatan Tamalate kota Makassar tepatnya di Jalan Muhammad Tahir, Perumahan Jongaya. Di situ polisi mengamankan ketiga tersangka lainnya yakni MA, AG, M dan RR.

5 AI Super Cerdas untuk Bantu Kamu Bikin Skripsi Jadi Lebih Mudah

Tersangka MA bertugas membantu tersangka SAH dengan mengemas barang haram itu. Kemudian, tersangka RR yang juga bertugas mengambil narkoba jenis sabu dan ekstasi dari mister X. Sementara tersangka AG dan M dalam hal ini masih terlibat sebagai pengonsumsi ganja.

"Tiga tersangka lainnya ini berbeda juga. Tapi mereka sama menjalakan bisnis ini dan menggunakannya. Seperti tersangka MA, dia membantu SAH dalam mengemas narkoba. Kemudian RR bertugas mengambil narkotika sabu dan ekstasi dari mister X. Selanjutnya tersangka AG dan M yang terbukti sebagai mengkonsumsi ganja," terang Irjen Setyo.

5 AI Ajaib yang Bisa Bantu Mahasiswa Bikin Skripsi Tanpa Ribet

Adapun barang bukti narkoba itu, kata Irjen Setyo, para pelaku menyiapkan sebuah brankas yang mereka tanam di bawah lantai salah satu gedung di kampus UNM Parantambung.

"Jadi selama mereka menjalankan bisnis ini. Mereka menyimpan narkoba itu di bawah lantai gedung kampus tersebut. Di situ ada brankas mereka buat," bebernya.

5 Website AI Bisa Bantu Bikin Skripsi

Irjen Setyo juga menyebut jika pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti lainnya saat mereka sedang asyik pesta sabu dan ganja. Adapun barang bukti yang dimaksud yakni 7 saset sabu, 6 saset ekstasi dan alap hisap serta buku catatan penjualan selama mereka menjalankan bisnis haram itu.

"Jadi sebenarnya beberapa tersangka ini kami tangkap saat digerebek pesta sabu dan ganja di kampus UNM saat itu. Di situ kemudian kami temukan brankas narkoba dan beberapa barang bukti lainnya seperti buku catatan penjualannya," terang Irjen Setyo.

Halaman Selanjutnya
img_title