Panji Gumilang Diduga Lebih Percaya Kitab Perjanjian Lama Maupun Baru

Panji Gumilang
Sumber :
  • Tangkap layar

VIVA Jabar - Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Panji Gumilang tampaknya lebih mempercayai Kitab Perjanjian Lama maupun Baru. Sementara Al-Quran, diyakininya bukan Kalam Allah.

Motif Tersangka Dugaan Pencabulan Santriwati di Lombok Barat Ada Doktrin Harus Nurut ke Guru

Dugaan itu terlihat dalam pernyataannya dalam video yang diposting akun TikTok @herypatoeng pada Senin kemarin dimana pria 76 tahun itu meragukan kebenaran Alquran sebagai kalamullah atau perkataan Allah SWT.

Menurut dia, kitab suci umat Muslim ini bukan ucapan yang langsung disampaikan oleh Allah, melainkan karangan Nabi Muhammad SAW yang didapat dari wahyu.

Terungkap! Fakta Korban Lebih dari 1, Begini Kronologi Pimpinan Ponpes di Lombok Barat Diduga Cabuli Santriwati

"Bukan kalam Allah SWT, tapi kalam Nabi Muhammad yang didapat daripada wahyu," ujar Panji Gumilang dilansir dari viva.co.id

Panji mengungkapkan, pernyataannya berdasar landasan hukum. Menurutnya hal ini telah disampaikan Nabi Muhammad SAW melalui lisannya.

3 Pimpinan Pondok Pesantren Diduga Cabuli Santriwati di Lombok Barat

“Nabi Muhammad sudah mendeklarasikan ‘Dzalikal kitabu la’ itu Nabi Muhammad yang mendeklarasikan itu, atas wahyu Ilahi,” ungkapnya

Panji menyebut, jika Allah berbicara dengan bahasa Arab maka ia khawatir orang yang tidak mengerti bahasa arab akan kesulitan.

Halaman Selanjutnya
img_title