Kali Ini, Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Ngaku Dirinya Komunis

Pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar – Baru saja digeruduk ribuan massa yang mengatasnamakan Forum Indramayu Menggugat (FIM), pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang seolah tak gentar membuat hal-hal nyeleneh.

Orang China dan Jepang Unggul Kesehatan Meski Konsumsi Mie Instan

Panji Gumilang sempat menggegerkan publik dengan menyatukan shaf perempuan dan laki-laki pada saat shalat Idul Fitri, gaya adzan yang tak lazim, sampai dikabarkan membolehkan zina sebab dosanya dapat ditebus dengan uang.

Terbaru, beredar lagi video pimpinan Ponpes Al-Zaytun itu yang mengaku bahwa dirinya adalah penganut paham komunis. Dengan bangga, Panji Gumilang menyebut negara China yang menjadi sarang komunisme kini semakin merangkak jadi negara maju.

Kalah dari China, Tim Uber Indonesia Jadi Runner Up di Uber Cup 2024

“Saya komunis, anak-anakku. Sekarang China umur kemajuannya 25 tahun diukur dari tahun 1998. Pada 1998 Indonesia sudah naik hampir bersamaan dengan China dipotong, hancur lagi nol lagi, China naik terus menjadi raksasa segala hal,” kata Panji Gumilang dilansir akun TikTok @inverno.channel.

Panji Gumilang menyebut, ekonomi China adalah kekuatan dunia yang dapat menyalip kapitalis Amerika Serikat dan Eropa.

Netizen Vietnam Sindir Masyarakat Tanah Air yang Keluhkan Wasit Saat Indonesia Lawan Uzbekistan

“China sebagai pendatang baru harus kuat daripada raksasa tua. Kaum kapitalis Eropa sudah hidup ratusan tahun kaya, kapitalis AS ratusan tahun sudah tua,” jelas Panji Gumilang.

Kekuatan China, lanjut Panji, tidak dapat terlepas dari peran Deng Xiaoping yang terkenal dengan pernyataannya, ‘tidak peduli apakah itu kucing putih atau kucing hitam, selama bisa menangkap tikus, itu adalah kucing yang baik’.

Halaman Selanjutnya
img_title