Begini Kata MTI Soal Pengguna Jalan Tol Jakarta-Bandung Kena Tarif Rp724 Ribu

VIVA Jabar – Baru-baru ini media sosial sempat diramaikan oleh pengakuan seorang netizen, yang mengaku dikenakan tarif tol Jakarta-Bandung hingga mencapai Rp724 ribu.

Dalam pengakuannya, sang pengunggah video mengaku bahwa dia sedang menuju ke Bandung via tol dari Jakarta. Tetapi karena salah jalan, ia harus memutar mobil dan mengarah ke pintu tol yang benar.

Saat hal tersebut ditanyakan kepada Wakil Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Bidang Riset & Advokasi MTI, Djoko Setijowarno, Dia mengaku heran dengan apa yang diceritakan oleh si pengunggah video tersebut. Karena menurutnya, tarif yang dikenakan kepadanya itu memang tidak masuk akal.

"Dia puternya dari mana itu, kok bisa sampai Rp 700.000? Itu tidak masuk akal," kata Djoko saat dihubungi Viva Bisnis, Senin, 26 Juni 2023.

Djoko mengatakan, sebenarnya si pengunggah video bisa protes kepada operator tol tersebut, mengenai tarif mahal yang dianggap tidak masuk akal tersebut.

"Karena kalau seandainya dia tidak terima (dikenakan tarif mahal), kan dia bisa protes. Kan semuanya terpampang dia putar di mana," ujar Djoko.

Karenanya, Djoko pun menduga bahwa tarif Rp 724 ribu yang dikenakan kepada pengguna jalan tol tersebut, adalah akumulasi dari tarif tol yang seharusnya dia bayar ditambah dugaan denda pelanggaran yang dilakukannya sehingga pengenaan tarifnya menjadi sedemikian mahal.

Halaman Selanjutnya

"Jadi dugaannya, dia ada pelanggaran makanya ditagih sebesar itu. Tapi ini kasusnya kan belum jelas, apakah dia putar balik atau apa, bisa jadi kan, terus dia kena denda. Karena memang di tengah jalan tol itu ada putaran balik yang hanya diperuntukkan untuk petugas jalan tol," kata Djoko.