Momen Prabowo Lahap Makan Makanan Sunda Sampai Nambah
- Istimewa
VIVA Jabar – Sosok Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang selama ini dikenal sebagai orang yang berwibawa dan tegas ternyata memiliki sisi humoris. Hal itu terungkap selama Kang Dedi Mulyadi (KDM) mendampinginya selama berkunjung ke Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Kemarin, usai kegiatan Salat Id di Lapangan Mandalamukti Bersatu KBB, Prabowo satu mobil dengan KDM menuju satu tempat makan Sunda yang sederhana di daerah Cikalong Wetan. Di dalam mobil Prabowo bercerita banyak soal dirinya yang sejak kecil menyukai alam dan peternakan.
Prabowo mengatakan, sehebat apapun negara jika tidak memiliki kecukupan pangan maka akan hancur dan rakyatnya mati kelaparan. Sehingga ia sangat konsen dalam urusan pemenuhan pangan.
“Sehebat-hebatnya negara bisa membuat pesawat tempur, nuklir, harus punya pangan, ikan, telur, ayam, bagaimana anda punya pesawat tapi tidak bisa makan. Kalau sudah krisis pangan tidak bisa hidup,” ucapnya.
Beranjak dewasa menjadi seorang prajurit TNI, Prabowo mulai menyadari pentingnya menjaga alam. Untuk itu ia kini betul-betul ingin menjaga sumber air yang melimpah di Indonesia yang merupakan karunia dari tuhan.
“Sebagai contoh di Jawa Barat terima hujan banyak sekali, ada yang pernah bilang ke saya satu malam hujan di Bogor sama dengan satu tahun di Australia, bayangkan betapa besar karuniaNya,” katanya.
Tapi, kata Prabowo, terkadang masyarakat tak siap dengan air melimpah yang menyebabkan bencana. Untuk itu ke depan ia akan menyiapkan anak-anak muda untuk belajar menampung, mengelola dan memanfaatkan air hujan untuk kehidupan masyarakat.
“Banyak sekarang teknologi yang harus kita ambil, pelajari. Ini salah satu fokus saya adalah masalah air. Air ini sumber dari segalanya,” ujarnya.
KDM pun bertanya mengapa Prabowo sangat dekat dengan masyarakat Jawa Barat. Bahkan salah satu rantis produksi PT Pindad diberi nama Maung yang merupakan simbol kekuatan dan kebanggaan masyarakat Sunda.
Prabowo bercerita bahwa sejak lulus Akmil ia banyak mengabdi dan berkarir di Jawa Barat mulai dari Tasikmalaya, Bogor hingga Batujajar KBB. Sementara soal Maung itu adalah pilihan Presiden Jokowi yang disodorkan olehnya.
“Waktu itu saya sodorkan ke Pak Jokowi kalau tidak salah ada lima nama dari berbagai daerah, tapi saya tidak tahu kenapa beliau pilih Maung,” ujar Prabowo.
Setibanya di lokasi makan KDM cukup kaget dengan santapan yang dipilih Prabowo. Dengan lahapnya Prabowo menyantap ikan asin, sambal dan lalap yang merupakan kesukaan masyarakat Jawa Barat.
“Pak Prabowo makan ikan asin, urang Sunda pisan (orang Sunda sekali). Lauk asin, sambel jeung lalap, teu disendokan deui (Ikan asin, sambal, lalap tidak pakai sendok lagi makannya),” ucap KDM.
Bahkan Prabowo yang begitu lahap sampai tambah porsi makannya dengan lauk yang sama yakni ikan asin, lalap dan tak lupa sambal terasi.
Prabowo pun masih cukup fasih saat diajak ngobrol berbahasa Sunda. Meski begitu ada satu ciri khas orang Sunda yang belum terbiasa diucapkan oleh Prabowo. Seperti saat ia mengucapkan baret yang merupakan kebaggaan warga Kopassus dalam Bahasa Sunda.
“Baret berem (baret merah),” kata Prabowo.
“Memang yang agak susah di Sunda itu logatnya, Pak. Baret beureum, pake eu,” timpal KDM yang membuat suasana makan diwarnai oleh canda dan tawa.