Berikut Fakta-fakta Menarik dari lagu Yahudi yang sering digaungkan Panji Gumilang

Panji Gumilang
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar - Syekh Panji Gumilang, masih menjadi kontroversi hingga saat ini. Dari mulai sholat dan adzan yang dianggap nyelenah oleh publik tanah air, hingga yang tak kalah kontroversi ialah lagu Yahudi yang sering Panji ajarkan kepada santri-santrinya. 

Indra Zainal, Kades Nyentrik Nyalon di Pilkada Subang

Video mereka menyanyikan lagu Yahudi pun viral, hingga ditanggapai oleh MUI. Berikut fakta-fakta terkait lagu Yahudi Hevenu Shalom yang sering dinyanyikan Panji Gumilang dan santri-santrinya. Panji Gumilang diketahui kerap membawakan berbagai lagu-lagu Yahudi.

Bahkan lagu tersebut diajarkan kepada para santrinya di Ponpes Al Zaytun sampai mereka fasih membawakan lagu Yahudi tersebut. Selain itu, Panji Gumilang juga disebut memiliki hubungan dengan Israel menurut pengamat teroris Al Chaidar dalam Program Fakta tvOne.

Antispasi Kebocoran PAD, Dishub Subang Cetak Karcis Parkir Senilai Rp2,7 Miliar

“Dulu kita senang dengan aliran NII KW9 ini karena mengajarkan rasionalitas, keajaiban dan toleransi. Tapi kemudian baru kita ketahui ternyata toleransi itu adalah sebuah sinkretisasi menggabungkan semua ajaran agama, ajaran agama Yahudi, Islam, Kristen,” ujarnya.

Para santri di Ponpes Al Zaytun diajarkan mengenai cara beribadah berbagai agama yang dijadikan menjadi satu. Kata Al Chaidar, sudah tidak ada lagi batas-batas antar agama yang diterapkan karena sudah menjadi satu “Kemudian cara beribadahnya juga digabungkan nanti orang-orang beribadah di sinagog, masjid itu jadikan satu tempat dan mereka juga menafsirkan bahwa namanya komunisme itu ya seperti itu,” jelas Al Chaidar. 

Minim Sosialisasi, Warga Subang Tak Tahu Kapan Pilkada 2024

“Jadi nanti gak ada lagi negara yang adalah komunitas-komunitas yang ada jamaah yang setiap orang itu bebas bergerak. Tidak ada lagi batas-batas wilayah teritorial,” lanjutnya. 

Panji Gumilang mengaku ada alasan sendiri dirinya meminta para santrinya untuk membawakan lagu Hevenu Shalom Aleichem. Padahal, lagu tersebut berbahasa Ibrani yang identik dengan salamnya orang-orang Yahudi. 

Halaman Selanjutnya
img_title