Pungutan Uang Kamar Tahanan Jadi Penyebab Tahanan Mapolres Depok Tewas, Polisi Beri Klarifikasi

ilustrasi penjara
Sumber :
  • screenshot berita viva news

VIVA Jabar - Kekerasan dalam sel tahanan kerap terjadi, salah satunya ialah masalah pungutan uang kamar sel.  Polisi membantah soal pungutan uang kamar yang diminta salah satu tahanan di sel Polres Metro Depok yang menjadi pemicu penganiayaan AR (50). Diketahui AR adalah tahanan kasus pelecehan seksual terhadap anak kandung. 

Motif Tersangka Dugaan Pencabulan Santriwati di Lombok Barat Ada Doktrin Harus Nurut ke Guru

Pihak keluarga mengaku AR diminta uang oleh salah satu tahanan yang disebut sebagai kepala kamar. Wakasat Reskrim Polres Metro Depok AKP Nirwan Pohan terkait tudingan keluarga korban soal pungutan uang kamar oleh kepala kamar di sel, Penyidik sudah melakukan pendalaman.Diketahui bahwa keluarga korban tidak ada yang menyebutkan uang kamar.

“Kita juga sempat dapat isu itu entah dari siapa, tapi setelah kejadian itu saya ikut dari Sabtu (9/7) sore sampai ke pemakaman, saya ikut dengan istrinya dan keluarga, sempat saya konfirmasi tapi tidak ada (uang kamar), dari istri,” katanya, Selasa 11 Juli 2023.

Terungkap! Fakta Korban Lebih dari 1, Begini Kronologi Pimpinan Ponpes di Lombok Barat Diduga Cabuli Santriwati

Nirwan mengaku tidak tahu siapa yang mengeluarkan tudingan tersebut. Pihaknya sudah menanyakan pada istri AR dan keluarga lainnya. Penuturan keluarga tidak ada yang menyoal perihal uang kamar.

“Tidak ada uang kamar,” tegasnya.

3 Pimpinan Pondok Pesantren Diduga Cabuli Santriwati di Lombok Barat

Dia menuturkan, ketika penganiayaan terjadi, tidak terdengar suara mencurigakan. Diduga suara tersamarkan karena aktivitas tahanan lain di dalam.

“Mereka biasa nyanyi-nyanyi segala macam, tidak ada suara mencurigakan,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title