Ono Surono: Waktunya Pemerintah Fokus Dorong Koperasi Sebagai Gerakan Ekonomi Kerakyatan

Ketua DPD PDI P Jabar, Ono Surono
Sumber :
  • viva.co.id

VIVA Jabar – Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono mengungkapkan bangsa Indonesia masih mempunyai pekerjaan rumah yang besar untuk menghadirkan ekonomi yang berdiri di atas kaki sendiri yang sesuai dengan Ekonomi Pancasila, Ekonomi Gotong Royong dan Kekeluargaan. 

Nahdliyin Muda Usulkan Ridwan Kamil Ono Surono Duet di Pilgub Jabar

Hal tersebut diungkapkan Ono Surono dalam momentum peringatan Hari Koperasi yang jatuh pada tanggal 12 Juli hari ini.

"Koperasi lah yang bisa mewujudkan itu. Tapi tentunya masih banyak tantangan dalam koperasi. Koperasi yang seharusnya mempunyai prinsip kumpulan orang, pada kenyataannya banyak yang mulai berfikir koperasi adalah kumpulan modal," kata Ono Surono dalam keterangannya kepada media, Rabu (12/7).

Klaim Saldo DANA Gratis Rp700.000 dari Pemerintah Lewat Prakerja Hari Ini Minggu, 12 Mei 2024

Penasehat Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN) ini mengatakan koperasi yang sejatinya merupakan alat dalam membentuk dan membangun rakyat yang mempunyai kepedulian terhadap kesejahteraan rakyat secara ekonomi maupun sosial, kadangkala masih mengabaikan hak-hak anggotanya.

Apalagi, cetus Ono, banyak pula yang menggunakan koperasi sebagai kedok  untuk memperkaya diri sendiri. 

Timnas Indonesia Tiba di Tanah Air, Shin Tae-yong Ucapkan Terimakasih atas Dukungan Masyarakat

"Sudah waktunya Pemerintah fokus untuk bisa mendorong koperasi sebagai gerakan ekonomi kerakyatan. Melalui kebijakan tentang perlindungan dan pemberdayaan koperasi, seyogyanya koperasi diberikan akses kepada program-program ekonomi. Sudah saatnya program pendidikan, pelatihan dan pendampingan dari pemerintah lebih banyak dilakukan oleh seluruh tingkatan pemerintah," tegas Ono Surono.

Ono Surono meminta agar koperasi diberikan akses untuk mempunyai core bussines yang sesuai kepentingan anggotanya. 

Misalnya koperasi petani, imbuh dia, maka koperasi itu harus diberikan akses untuk menjadi distributor/kios pupuk/obat2an. Kemudian, koperasi simpan pinjam harusnya diberikan juga akses untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR). 

Koperasi Nelayan, harusnya diberikan akses untuk mengelola Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan menjual Bahan Bakar Minyak (BBM)

"Semoga di HUT Koperasi ini, Kita semua kembali mempunyai komitmen untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat secara ekonomi melalui koperasi," tandas anggota Komisi IV DPR RI ini. 

Hari ini akan dilaksanakan Acara Puncak Hari Koperasi Indonesia ke 76 di Tenis Indoor Senayan, Jakarta yang rencananya akan dihadiri Presiden RI, Bapak Ir. Joko Widodo