Geram Dituding Bekingi Panji Gumilang, Moeldoko Sebut Imam Supriyanto Salah Minum Obat

KSP, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar – Kepala Staf Presiden (KSP) RI TNI (Purn) Moeldoko marah atas pernyataan Imam Supriyanto selaku salah satu pendiri Pondok Pesantren Al Zaytun saat dikatakan sebagai beking dari Panji Gumilang.

Dua Ustaz Pesantren di Agam Cabuli 40 Santri dari 2022

Bahkan, tidak segan-segan Moeldoko mengatakan bahwa Imam Supriyanto seperti orang yang salah minum obat sehingga perkataannya melantur.

“Seperti yang saya bilang kemarin, Pak Imam ini salah minum obat. Kalau enggak, udah mulai pikun,” kata dia saat ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (13/7/2023).

Menelisik Ponpes Mama Pasirnaan, Pondok yang Berdiri Sejak Tahun 1800

Purnawirawan TNI ini pun menegaskan bahwa apa yang dikatakan oleh Imam tidak dapat dipercaya.

“Jadi omongannya gak bisa dipercaya karena apa yang diomongkannya itu tidak seperti sesungguhnya gitu. Jadi jangan aneh-anehlah itu," kata dia.

Panji Gumilang Divonis Satu Tahun Penjara Terkait Kasus Penistaan Agama

Sebelumnya, Imam Suprianto dengan tegas menyatakan bahwa pesantren yang didirikannya merupakan salah satu program NII.

Fakta itu diungkap Imam di tengah kasus penistaan agama oleh Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang yang tengah ditangani Bareskrim Polri. 

"Saya itu sebagai salah satu pendiri, orang-orang yang paling bertanggung jawab untuk kemajuan Al Zaytun," kata Imam.

Bagi mereka para pejabat yang mengunjungi Ponpes Al Zaytun menurut Imam tidak ada salahnya.

Namun, untuk pejabat yang melakukan hubungan khusus dan terlalu sering berkomunikasi, wajar apabila dicurigai masyarakat.

"Contohnya Pak Moeldoko (kata dia) di sana ketahanan pangan. Ketahanan pangan apa? Kemandirian pangan apa? Orang beras masih beli, gabah masih beli. Jadi itu kan berlebihan," jelas Imam.

"Makanya saya bilang prihatin kok masih (ada yang) membanggakan," imbuhnya.