Tidak Akan Ditutup, Mafud MD Sebut Pemerintah Bakal Selamatkan Santri Al Zaytun

Mahfud MD
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, pemerintah tidak akan menutup Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun. Pemerintah akan membina lembaga pendidikan tersebut setelah status hukum dari pimpinan Al Zaytun, Panji Gumilang jelas.

Surat Edaran Resmi Libur Pilkada 2024, Berapa Hari

Mahfud mengatakan, Al Zaytun pada dasarnya merupakan lembaga pendidikan yang baik dan mampu menghasilkan murid-murid pintar sehingga lembaga pendidikan ini harus diselamatkan. 

"Al Zaytun itu suatu lembaga pendidikan yang menurut kami produknya sangat bagus, anak-anaknya pintar-pintar, sehingga kita akan selamatkan itu," kata Mahfud kepada wartawan, Selasa, 18 Juli 2023.

Mengintip Senyum Ceria Pelajar SD Saat Mendapatkan Makan Siang Bergizi Gratis dari TNI/Polri

"Cuma bagaimana menyelamatkan itu, tunggu posisi hukum dulu terhadap Panji Gumilang. Yang jelas, pemerintah berketetapan tidak akan menutup lembaga pendidikan apapun. Akan terus kita bina dan kita kembangkan sesuai dengan hak konstitusional," ujarnya.

Mahfud lantas menyebutkan, pemerintah pada dasarnya harus memberikan hak kepada para murid dan wali murid. Sehingga pemerintah akan berupaya mengontrol materi pengajaran.

Pendaftaran PPPK Tahun 2024 Telah Resmi Dibuka

Tak hanya itu, Mahfud juga memastikan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan aparat setempat akan turun tangan menangani masalah keamanan di Ponpes Al Zaytun itu.

Panji Gumilang Dilaporkan ke Polisi

Halaman Selanjutnya
img_title