Kepala Kesbangpol Sultra Dipolisikan Imbas Siswa SMA Paskibraka Diduga Diganti Anak Perwira Polisi
- Ist
Padahal, kata dia, dari hasil pemeriksaan pihaknya terkait petunjuk dan teknis seleksi Paskibraka Nasional tahap pembekalan sebenarnya bukan kategori seleksi. Dengan demikian, menurutnya cara Harmin sebagai kebohongan dan merupakan pelanggaran.
"Nah, kalau kita merujuk dari juknis jtu tidak ada. Pembekalan bukan bagian dari seleksi) dan itu telah melanggar," ujarnya.
Selain itu, dia membeberkan dugaan pelanggaran lain yang dilakukan Harmin. Ia menyinggung omongan Harmin yang menyebut pengumuman nama-nama peserta Paskibraka Nasional bahwa kelulusan itu berdasarkan abjad bukan ranking. Ternyata, kata dia, keterangan Harmin tersebut merupakan kekeliruan yang besar.
"Kebohongan yang dilakukan juga itu terkait pernyataannya yang menyebut keluarga Doni salah persepsi karena yang diumumkan bukan berdasarkan nilai tapi abjad nama. Jelas ini kebohongan besar yang disampaikan dia (Harmin)," tuturnya.
Andre mengatakan, pengumuman saat itu yang menyebut berdasarkan abjad adalah kebohongan. Menurut dia, hal itu karena jika mengacu kepada abjad tentu dimulai dengan nama Doni Amansa, Nadira Syalvallah, Wiradinata Setya Persada dan Aini Nur Fitriani. Maka itu, ia bilang keliru jika Harmin menyatakan berdasarkan abjad.
"Tentu ini sebuah kebohongan. Karena kalau berdasarkan abjad. Tentu ada abjad nama awal siswa yang diumumkan. Sementara nama di awal itu ada D-N-W-A," ujarnya.
Dia menekankan dari beberapa pernyataan Harmin telah membuat keonaran dan menjadi perdebatan di publik.