Kamaruddin Simanjutak Bela Panji Gumilang, Tepis Tuduhan-tuduhan Soal Al Zaytun
- TikTok
VIVA Jabar – Kamaruddin Simanjuntak mendatangi Pondok Pesantren Al Zaytun untuk menemui Panji Gumilang Sabtu, 15 Juli 2023 sore. Kamaruddin menyatakan dukungannya untuk Panji yang kini tengah dihadapkan dengan dugaan kasus penistaan agama.
Dalam penyampaiannya, Kamaruddin memastikan bahwa isu yang selama ini beredar soal Pesantren Al Zaytun adalah tidak benar atau hoaks.
Adapun, soal pernyataan Panji soal Alquran bukan perkataan Allah melainkan karangan Nabi Muammad SAW. Kamaruddin secara tegas membelanya.
“Semua orang mengatakan Panji Gumilang harus dihukum, karena mengatakan Alquran adalah perkataan manusia. Memangnya kalau perkataan manusia kenapa? Memang kau pernah dengar tuhan berbicara?” kata Kamaruddin seperti dilihat dari unggahan akun tokoh.id Kamis, 20 Juli 2023.
“Kemudian ada yang bilang ada bunker isi senjata. Maka tadi saya sudah kelilingi semua, tidak ada saya temukan gudang senjata selain tumpukan kayu-kayu jati,” sambungnya.
Lalu, terkait adanya bangunan biru yang diinformasikan merupakan rumah ibadah umat Yahudi, berdasarkan penelusuran Kamarudin Simanjuntak ternyata hanya pabrik air minum milik Ponpes Al Zaytun Indramayu.
Fakta yang ditemui Kamaruddin dalam kunjungannya ke Al Zaytun itu membuatnya beranggapan bahwa masyarakat Indonesia lebih menyukai informasi hoaks daripada informasi benar.
Oleh karena itu, Kamaruddin menyarankan kepada pemerintah Indramayu dan Jawa Barat untuk membangun dan memperbaiki akses ke Pesantren Al Zaytun agar masyarakat bisa berkunjung dan main untuk melihat langsung.
Sebab, kata dia, jalan yang dilaluinya untuk sampai ke Al Zaytun sangat jelek sehingga terjadi distraksi. “Tadi pagi saya (jalan hanya) 5km/jam, jalannya goyang-goyang gitu.”
“Bangunlah jalan itu, supaya kelihatan nanti hasil dari pendidikannya, jadi jangan lagi nanti ada persepsi atau kesan ‘loh kok pemerintah memusuhi pondok pesantren,” ujar Kamaruddin.
Dia berharap, mengenai isu tidak benar yang beredar selama ini untuk dihentikan. Adapun, Kamaruddin meminta orang-orang yang tidak yakin dengan perkataannya untuk datang dan memastikannya langsung.