Pemakamannya Dihadiri Ribuan Manusia, Siapakah KH Abdullah Munif Marzuqi? Berikut Profilnya
- screenshot berita viva news
VIVA Jabar - Dunia Islam kembali berduka, kali ini Kabar duka menyelimuti umat Muslim di Indonesia, terutama warga Nahdlatul Ulama (NU) dan masyarakat santri di Jawa Timur atas meninggalnya KH Abdullah Munif Marzuqi.
Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Langitan di Tuban itu wafat pada Kamis, 20 Juli 2023. Proses pemakaman KH Abdullah Munif Marzuqi yang dilakukan pada Jumat, 21 Juli 2023 diikuti oleh ribuan santri dan masyarakat. Jalan nasional di Babat-Tuban pun tampak seperti lautan manusia.
Berikut ini profil pengasuh Ponpes Langitan yang baru saja meninggal dunia tersebut.
Profil KH Abdullah Munif Marzuqi
KH Abdullah Munif dikenal sebagai sosok yang memiliki kharismatik di masyarakat, terutama di dunia pesantren. Sang kiai diketahui lahir lahir pada tanggal 23 Januari 1954 berdasarkan database yang ada di Madrasah Al-Falahiyah Pondok Pesantren Langitan.
Kiai Munif adalah putra dari sosok kiai sepuh generasi kelima yang mengasuh pondok pesantren Langitan, Tuban yakni Alm. KH. Abdullah Faqih. Sosok Kiai munif telah meneruskan perjuangan ayahnya untuk Ponpes Langitan selama 11 tahun setelah KH. Abdullah Faqih wafat pada tahun 2012 silam.
Dalam video yang beredar di media sosial, ribuan santri dan masyarakat terlihat mengiringi jenazah Alm. Kiai Munif ke peristirahatan terakhirnya. Para santri dan masyarakat lainnya mengenakan busana ala santri dengan warna serba putih dan memenuhi seluruh badan jalan.
Pengiring jenazah tampak menyemut mengikuti keranda dengan ditutupi kain hijau yang digotong oleh kerabat dan santri dari almarhum. Sebelumnya, jenazah Kiai Munif sudah disholatkan di Mushola Agung Pondok Pesantren Langitan.
Kemudian, Jenazah Kiai Abdullah Munif diberangkatkan ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Desa Mandungan, Kecamatan Widang, Tuban. Jenazah almarhum juga dikawal oleh personel Polri, TNI, Banser, dan petugas keamanan pesantren.
Sebab, puluhan ribu santri dan masyarakat yang mengiringi telah memadati ruas jalan nasional Babat-Tuban.
Dilansir dari situs resmi Pesantren Langitan, kabar duka tersebut dikabarkan oleh keluarga, Ning Indah Ashilah Makiyah, istri Agus Zahid Hasbulloh (putra Almarhum KH Abdullah Munif). Melalui status WhatsApp (WA) ia mengabarkan bahwa Kiai Munif telah meninggal dunia.
“Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun, sampun kapundut abah kawulo, KH. Abdullah Munif Marzuqi.”