Detik-detik Pegawai Salon Kecantikan Dianiaya hingga Ditodong Pistol di Bandar Lampung

Ilustrasi Kekerasan & Penganiayaan
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar – Seorang pria mengancam dan menodongkan senjata api ke arah Novitasari, karyawati salon kecantikan di Jalan Kartini, Bandar Lampung. Pelaku yang diketahui bernama Yovansyah  melakukan penganiayaan terhadap korban Novitasari yang tak lain teman dekatnya sendiri.

Viral! Diduga Pelaku Jambret Pura-pura Sakit Asma Saat Ditangkap Warga

Dalam rekaman kamera CCTV terlihat seorang pria berpakaian hitam menghampiri seorang wanita yang berada di dalam ruangan salon. Tanpa alasan yang jelas, pria itu kemudian menganiaya dengan cara menjambak rambut dan mencekik leher korban.

Bahkan pelaku mengancam korban dengan menggunakan sebuah benda diduga senjata api. Beruntung aksi penganiayaan itu dapat dilerai rekan korban yang berada di lokasi kejadian.

Ketua RT Bongkar Salon Berkedok Klinik Kecantikan di Depok Tewaskan Wanita Muda Saat Sedot Lemak

Usai menganiaya korban, pelaku kemudian pergi dengan menggunakan sebuah mobil. Atas kejadian itu korban melaporkannya ke Polsek Tanjungkarang Barat.

"Terlapor datang ke tempat kerjanya pelapor. Kemudian datang masuk dengan mencekik dan mengancam diduga dengan menggunakan senjata api," kata Rustam Aji, pengacara korban, Selasa, 25 Juli 2023.

Telur Bebek dan Madu Ternyata Bisa Mencegah Ejakulasi Dini

Ia menjelaskan, pihaknya belum mengetahui secara pasti jenis senjata api yang digunakan untuk mengancam korban. "Kita belum tahu apakah itu senjata api asli ataukah senjata api rakitan," jelasnya.

Menurutnya, pelaku dan korban ini kenal dekat, tetapi ada kesalahpahaman yang membuat terlapor tidak terima sehingga melakukan pencekikan. "Ada perselisihan, ada kesalahpahaman. Kemudian terlapor tidak terima dan menganiaya korban," beber Rustam Aji.

Kasus penganiayaan ini masih ditangani Polsek Tanjung Karang Barat. Polisi sudah menerima laporan korban, serta meminta keterangan sejumlah saksi yang berada di lokasi kejadian. Polisi masih memburu pelaku yang sudah diketahui identitasnya tersebut.