Terungkap! Sindikat Jual Ginjal Bekasi Ke Kamboja Punya Dua Basecamp di Jawa Barat, Ini Lokasiny

Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi
Sumber :
  • tvonenews.com

VIVA Jabar - Sindikat tindak pidana perdagangan orang (TPPO) jual ginjal Bekasi ke Kamboja, ternyata punya dua markas atau basecamp. Selain di Bekasi, satu lagi berada di Cilebut, Bogor.

Subang Juara Udang, Produksi Pertahun Capai 11 Ribu Ton

"Nah sementara kita, ada 2 sindikat yang berbeda (basecamp). Nah basecamp-nya satu di Bekasi, satu di Cilebut, Bogor," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi kepada wartawan, Jumat 21 Juli 2023.

Mantan Kapolres Metro Jakarta Pusat itu tidak merinci lebih detail perihal dua basecamp ini. Hengki hanya menyebutkan, saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan soal kasus itu.

Dedi Mulyadi Terima Silaturahmi Pasangan Walikota Banjar Terpilih, Bahas soal Kemajuan Daerah Perbatasan

"Intinya sekali lagi kita tidak mau berulang lagi, jadi ini kan dalam UU TPPO itu adalah sangat tidak menghormati harkat martabat manusia dengan memanfaatkan posisi yang rentan," tuturnya.

Untuk diketahui, Polri mengungkap kalau sindikat tindak pidana perdagangan orang (TPPO) internasional di Bekasi menjual ginjal korbannya ke Kamboja.

Rakernas BRI Life 2024: Sinergi dan Inovasi Tingkatkan Perlindungan Nasabah

"Pada kesempatan ini, tim gabungan Polda Metro Jaya, Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi dibawah asistensi dari Dittipidum Bareskrim Polri, serta Divhubinter telah mengungkap perkara TPPO dengan modus eksploitasi, penjualan organ tubuh manusia jaringan Kamboja," ujar Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Karyoto di Markas Polda Metro Jaya, Kamis 20 Juli 2023.

Adapun korbannya mencapai ratusan. Sementara itu, untuk total tersangka dalam kasus ini ada 12 orang. Dua diantaranya adalah anggota polisi dan imigrasi. Namun, Karyoto mengatakan keduanya diluar sindikat.

Halaman Selanjutnya
img_title