Posting Foto Siswi Latihan Airsoft Gun, Islah Bahrawi Disebut Berusaha Giring Opini Jadi Radikal

Siswi latihan Air Suft Gun
Sumber :
  • screenshot berita viva news

VIVA Jabar – Direktur Jaringan Moderat Indonesia, Islah Bahrawi mengunggah potret siswi berseragam sekolah sedang mengangkat senjata laras panjang jenis airsoft gun. Dalam narasinya Islah mengatakan sejumlah siswi yang ada dalam gambar tersebut merupakan murid dari salah satu sekolah di Magetan, Jawa Timur.

Kevin Diks Pamer Gaya Saat Latihan Perdana Bersama Timnas Indonesia

Dia mempertanyakan apa tujuan sekolah mengajarkan hal tersebut kepada anak-anak sekalipun senjata yang mereka gunakan replika. Dalam penyampaiannya, Islah tampak khawatir anak-anak itu tumbuh menjadi radikal.

“Pendidikan seperti ini bagi generasi muda hanya akan menanamkan glorifikasi perang. Alih-alih memiliki keinginan untuk memajukan agamanya melalui ilmu pengetahuan, bisa jadi generasi muda kita hanya akan berpikir tentang perang di masa depan mereka,” tulis Islah Bahrawi di Instagram, dikutip Minggu, 30 Juli 2023.

Merinding! Yuto Nagatomo Tak Menyangka Kualitas Timnas Indonesia, Ketar-ketir

“Entah siapa yang bisa mengklarifikasi gambar ini atau yang harus bertanggung jawab atas metode pendidikan seperti ini,” sambungnya.

Islah mengingatkan bahwa agama diturunkan bukan untuk berperang, melainkan untuk saling mengenal dalam segala perbedaan. “Senjata dan perang hanya akan memundurkan peradaban. Mari majukan agama kita dengan akhlak, rahmat dan ilmu pengetahuan. Bukan dengan keahlian perang,” kata dia.

Bukti Peduli Terhadap Lingkungan Amelia Agustin Sang Ratu Sampah

“Jadikan agama kita sebagai bejana untuk membangun rasa kemanusiaan dan menciptakan kedamaian,” pungkasnya.

Menariknya, unggahan Islah Bahrawi itu mendapat respons kontra dari warganet. Hampir mayoritas komentar mengatakan Ishlah sedang berusaha menggiring opini menjurus ke radikalisme. Padahal, apa yang dilakukan anak-anak itu hanya ekstrakurikuler airsoft.

“Yang saya tahu itu ekstrakurikuler airsoft spring Bang. Soalnya saya penggiat airsoft yang memang itu mainan legal dan salah satu cabang olahraga di KOMRI (Komite Olahraga Masyarakat Indonesia),” komentar salah seorang warganet.

“Gak setuju sama olahraga atau ekskul airsoft boleh. Tapi jangan giring opini ke radikalisme gini. Apakah karena mereka bercadar? Semua orang punya hak untuk berpartisipasi dalam olahraga airsoft,” balas warganet lain.

“Ini merupakan olahraga airsoft gun. Anak-anak pramuka banyak belajar airsoft untuk menumbuhkan semangat bela negara juga,” kata warganet.

Saat salah seorang warganet meminta Islah untuk menghapus postingannya, Islah mengatakan tidak akan menghapusnya sebagai wujud rasa tidak setujunya olahraga tersebut diajarkan kepada anak-anak di sekolah.

“Biarlah postingan ini sebagai rasa ketidaksetujuan saya terhadap ekskul di lembaga pendidikan. Karena saya paham pasal demi pasal dalam UU Teror no.5/2018, ekskul ini suatu saat akan bersinggungan dengan implementasi UU tersebut,” demikian kata Islah Bahrawi.