PSSI Tegas! Penyebab Kerusuhan Kanjuruhan Dihukum Maksimal
- Screenshot berita VivaNews
VIVA Jabar – Erik Thohir, Ketua Umum PSSI, menyatakan bahwa PSSI secara tegas mendukung hukuman yang setimpal bagi siapa pun yang secara hukum bertanggung jawab atas tragedi yang menyebabkan kematian sekitar 134 suporter sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Malang pada tanggal 1 Oktober 2022.
PSSI menegaskan tidak dapat mengintervensi proses hukum yang sedang berjalan. Namun federasi sepak bola nasional ini terus mendorong proses hukum yang sedang berlangsung di pengadilan.
“Kita akan dorong bahwa ada hukuman maksimal. Tetapi saya tidak mau terjebak siapa dan kenapa? Kan itu ada proses pengadilannya,” ujar Erick.
Menurutnya, hukuman seperti apa yang akan ditimpakan kepada penyebab Tragedi Kanjuruhan itu sepenuhnya menjadi kewenangan pihak peradilan.
“Kita mendorong dan mendukung. Saya rasa kita punya komitmen yang sama, di mana peristiwa itu tidak boleh terulang lagi,” tegas Erick.
Karena itu, Presiden Inter Milan 2012–2018 ini pun memohon kepada segenap pihak, terutama supporter, untuk bersabar menunggu hasil pengadilan.
Sebab proses pengungkapan kasus seperti Tragedi Kanjuruhan tidaklah mudah dan dapat menyedot waktu yang cukup panjang.