Heboh Ungkapan 'Bajingan Tolol', Rocky Gerung: Bajingan Artinya Orang yang Dicintai Tuhan

Akademisi sekaligus Pengamat Politik, Rocky Gerung
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar - Sejumlah relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melaporkan Guru Besar Filsafat, Rocky Gerung ke kepolisian. Rocky Gerung diduga telah melakukan tindakan penghinaan kepada Presiden RI.

Pengamat Sepakbola Ini Sebut STY Kasihan tanpa Pemain Naturalisasi

Diketahui, pengamat politik Rocky melontarkan kata-kata yang dianggap kurang layak berupa 'bajingan tolol' saat mengkritik program Ibu Kota Nusantara (IKN) di hadapan massa organisasi buruh di Bekasi pada Sabtu (29/7/2023) lalu.

Ungkapan itu menuai reaksi dari kalangan relawan Jokowi dan melaporkan Rocky Gerung ke Polda Metro Jaya.

Jokowi Nonton Indonesia Vs Filipina Bersama Putra Wakil Presiden RI

 

Namun, Rocky Gerung tak tinggal diam. Ia pun menanggapi kalimat 'bajingan tolol' yang sempat dilontarkannya itu. Ia pun buka suara usai dirinya dilaporkan ke Polda Metro Jaya.

Pengamat Sepakbola Sebut Filipina Tidak Sekuat Vietnam, Optimis Timnas Indonesia Menang

"Itu forum politik, dimana orang bisa memilih 1 kalimat supaya dia bisa efektif. Masa saya bilang, ok Presiden Jokowi sopan santun. Weh, nggak akan ada gerakan dong," ujar Rocky Gerung dalam kanal YouTube pribadi, dilansir dari VIVA

 

Akademisi/Pengamat Politik, Rocky Gerung di Rakernas Partai Ummat

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews

 

Rocky mengatakan, seharusnya dalam forum politik tidak ada batasan-batasan dalam berbicara. Menurutnya apa saja harus diucapkan agar kritik dapat disampaikan dengan jelas.

"Jadi harus dibiasakan dalam forum politik apa saja bisa diucapkan. Presiden AS sering dalam debat 'the economic stupid', ekonominya goblok. Kira-kira begitu. Bill Clinton dulu begitu dan segala macam," jelasnya

Pria yang dikenal ceplas ceplos saat berbicara ini mengatakan kata ‘bajingan’ yang dimaksud merupakan bahasa standar dalam perdebatan politik.

Akademisi/Pengamat Politik, Rocky Gerung di Rakernas Partai Ummat

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews

Lantas dia bercerita dari mana kata itu berasal. Rocky mengungkap, kata Bajingan telah ada sejak zaman kekuasaan Mataram, dimana kata yang kini erat dengan konotasi negatif tersebut, dahulu adalah nama salah satu profesi kusir gerobak sapi.  

"Saya pakai istilah itu hal biasa dalam perdebatan politik, standar aja kan. Bajingan, apalagi kata bajingan, kan. Bajingan dulu dianggap sebagai di zaman Mataram sudah riset ditulis di National Geographic. Bajingan artinya orang yang dicintai Tuhan, itu namanya bajingan. Karena itu disebut kusir gerobak sapi itu bajingan," urai dosen filsafat ini.

"Jadi bajingan artinya mereka yang justru membawa berkah karena mengangkut bahan makanan di zaman Mataram. Pejuang kemerdekaan juga disembunyikan di gerobak itu oleh para bajingan. Kan, itu intinya" sambung

Ilustrasi Festival Gerobak Sapi, 2015 di Yogyakarta

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews

Rocky. Rocky menyayangkan ada pihak yang melaporkan dirinya ke polisi. Padahal, kata dia, apa yang disampaikan bukanlah penghinaan kepada Presiden Jokowi. 

"Yang kita soalkan hak orang untuk mengucapkan sesuatu kenapa dihalangi? Saya berhak mengajukan pandangan politik saya. Sama seperti saya menghormati hak para pemuji dan pemuja Jokowi. Saya kan nggak laporin mereka ke Bareskrim kan, padahal kita tahu ini menghina akal sehat," demikian Rocky Gerung.