Elite Perindo Sebut Rocky Gerung "Kata-katanya Menunjukan Kapasitasnya Sebagai Akademisi"

Waketum DPP Perindo Ferry Kurnia Rizkiyansyah
Sumber :
  • screenshot berita viva news

VIVA Jabar - Kasus Rocky Gerung rupanya banyak memantik amarah para politisi pendukung Jokowi.  Wakil Ketua Umum Partai Perindo Ferry Kurnia Rizkiyansah menyebut jawaban Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap pernyataan Rocky Gerung sebagai “bajingan tolol” merupakan bantuk ketahanan sekaligus sikap dewasa Kepala Negara terhadap kritik.

Ketua Umum PDIP Sudah Tahu Rencana Pembentukan Presidential Club

Dalam sebuah pernyataan, Rocky mengaku sengaja menyebut Presiden Jokowi sebagai "bajingan" karena "menjual negara ke pengusaha China" demi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) ketika melakukan kunjungan kerja ke China beberapa waktu lalu.

Namun, Jokowi tak mau menanggapi serius pernyataan yang disampaikan Rocky Gerung terhadap dirinya. Ia mengaku lebih memilih untuk fokus bekerja.

Dihujani Pertanyaan Seputar Pilkada, Jokowi Minta Wartawan Tanya ke Partai

"Berfokus pada pekerjaan dan menunjukkan ketahanan Pak Jokowi dalam menghadapi kritik menurut saya, ya, sikap yang profesional dan dewasa," kata Ferry Kurnia kepada wartawan di Jakarta, Kamis, 3 Agustus 2023.

Ferry memaklumi setiap pemimpin pasti akan mendapat kritik dari berbagai pihak, karena tidak mungkin untuk memuaskan semua orang dengan keputusan dan tindakan yang diambil. Namun, dia menilai pernyataan Rocky Gerung kontras dengan kapasitasnya sebagai seorang akademisi.

Kalah dalam Pilpres 2024, PDIP Salahkan Jokowi

Menurut mantan komisioner KPU itu, orang yang berilmu seharusnya bijak sesuai dengan kedalaman ilmunya.

"Tidak menjadi dangkal dengan umpatan-umpatan kasar dan kotor seperti itu, sehingga bisa bisa kita lihat bahwa retorika ilmunya (RG) cenderung penuh dengan kebencian," kata Ferry.

Rocky Gerung dilaporkan ke Bareskrim Polri atas dugaan penghinaan terhadap Presiden Jokowi. Laporan tersebut dibuat oleh kelompok pendukung Jokowi yang menamakan diri sebagai sebagai Barisan Rakyat Jokowi Presiden (Bara JP) pada Senin, 31 Juli 2023.

Pengaduan itu merupakan respons terkait video berisi ucapan Rocky Gerung yang dinilai menghina Jokowi dalam acara Konsolidasi Akbar Aliansi Aksi Sejuta Buruh bersama Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) di Bekasi pada Sabtu, 29 Juli 2023. Video tersebut kemudian juga ditayangkan oleh akun YouTube milik Refly Harun.