Buntut dari Korban Kabel Fiber Optik, Pemprov DKI Rapat dengan Bali Towerindo. Berikut Hasilnya!

Mahasiswa Terjerat Kabel Optik
Sumber :
  • screenshot berita viva news

VIVA Jabar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melalui Dinas Bina Marga DKI, telah mengadakan rapat dengan PT Bali Towerindo untuk meminta klarifikasi mengenai kabel fiber optik ilegal yang menyebabkan korban yang tidak dapat berbicara.

Midea AC Inverter MSI AF1PK: AC Hemat Energi dan Tahan Lama, Pilihan Cerdas untuk Ruangan Anda

Dari rapat tersebut, Bali Towerindo diminta untuk menyelesaikan permasalahan dengan keluarga korban secepatnya.

"Intinya dari rapat itu kami meminta untuk menyelesaikan permasalah ini dengan pihak keluarga korban," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo, kepada wartawan di Jakarta, Kamis, 3 Agustus 2023.

5 Cara Mudah Jaga Stopkontak Rumah Agar Terhindar dari Korsleting Listrik

Heru Suwondo juga memastikan pihaknya terus memantau perkembangan kasus kecelakaan kabel fiber optik yang saat ini ramai menjadi sorotan itu.

"Iya kita monitor saja segera diselesaikan. Kan Bali tower prinsipnya oke," ucap dia.

Keturunan Bali, Daniel Klien Berkarier di Bundesliga Ingin Perkuat Timnas Indonesia

Heru mengaku pihaknya tidak diberi tahu soal korban yang terjerat kabel fiber optik tersebut. Dia hanya menyebut tahu dari pemberitaan di media.

"Tidak ada yang tahu. Kita juga baru tahu kemaren begitu muncul di media baru tau kejadian di Januari dan baru rame kemarin. Kita baru tau di situ," ucapnya.

Sebagai informasi, seorang mahasiswa Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur bernama Sultan Rif'at Alfatih (20) mengalami nasib nahas usai dirinya terjerat kabel fiber optik di pinggir jalan kawasan Jalan Antasari, Jakarta Selatan tepat di bagian lehernya. Nasib nahas yang menimpanya itu kini dirinya tak bisa kembali berbicara dengan suara lantang.

Ayah Sultan, Fatih (49) mengatakan bahwa mulanya Sultan izin kepada dirinya ingin pergi bersama teman-teman SMA untuk keliling menggunakan motor. Sultan izin kepada sang ayah tercintanya itu pada 5 Januari 2023 sekira pukul 22.00 WIB.

Fatih menuturkan, pada awal kejadian ada mobil dengan pelat nomer SUV yang mengantre di depan motor Sultan. Tanpa disadari, ada sebuah kabel yang menjuntai atau mengendur. Kemudian kabel tersebut pun tersangkut di mobil SUV itu.

"Kemudian harusnya lagi ngantre dan ada kabel yang melintang, tapi anak saya gak tahu ada kabel melintang karena di belakang mobil," kata Fatih.

Fatih menyebut kabel yang menjuntai di kawasan Jalan Antasari Raya itu terbawa jauh oleh mobil SUV. Namun, kabel tersebut meski sudah tersangkut di mobil SUV yang dimaksud itu tidak putus.

Justru kabel itu tidak putus dan malah berbalik ke tempat semula menjuntai. Kendati, ketika kabel itu terlepas dari mobil yang menyeretnya, langsung mengenai Sultan yang tepat ada di belakang mobil tersebut.