Heboh Media Asing Soroti Gunung Sampah Setinggi 50 Meter di Bali

Viral Gunung Sampah di Bali Jadi Sorotan Bule
Sumber :
  • Tangkap layar

VIVA Jabar – Baru-baru ini beredar viral video yang memperlihatkan keadaan sebuah gunung sampah yang ada di Bali dan jadi sorotan media asing. Hal ini berawal dari seorang aktivis dari organisasi lingkungan Sungai Watch pemanfaatan gunung sampah di Bali.

5 Tips Rahasia Bikin Video TikTok Viral dan Masuk FYP

Gary Benchegib, dalam unggahannya terkejut saat mendapati gunung sampah setinggi 50 meter yang didominasi sampah plastik berada di tengah hutan di Bali Utara atau Buleleng.

"Mengikuti sungai yang penuh dengan plastik dan menuju ke sini… (Mengikuti sebuah sungai dipenuhi sampah plastik dan mengantarkannya sampai di sini)," tulisnya di akun Instagramnya pada 25 Juli 2023.

5 Tips Ampuh Naikkan Penonton TikTok dalam Sekejap

"Kami baru sampai di sini, tepat di kaki tempat pembuangan sampah raksasa ilegal ini. Ini sangat tinggi sampai kami tak bisa melihat puncaknya," ucap Gary dalam video tersebut.

Menurutnya, sampah-sampah tersebut pada akhirnya terbuang ke sungai terdekat.  Itu video kedua yang diunggahnya terkait tempat pembuangan sampah ilegal di kawasan Bali Utara. Sedangkan pada 5 Juli 2023, Gary juga mengunggah video serupa yang diambil dari atas.

Rahasia Video TikTok Masuk FYP, Berikut Cara Terbaru yang Wajib Kamu Coba

Sampah tersebut terlihat menumpuk seperti gunungan titik putih di antara pepohonan yang hijau. Selanjutnya ada alur ceceran sampah dari puncak tempat pembuangan ilegal ke sela-sela jalan setapak. Terlihat beberapa jenis sampah seperti botol bekas hingga ban.

"Komentar STOP berapa banyak kalau menurutmu Bali harus larang open dumping (Seberapa banyak yang disebut terlalu banyak. Beri komentar Stop bila kamu pikir Bali seharusnya melarang TPA terbuka)," tulisnya di kolom komentar.

Dalam unggahan tersebut banyak netizen yang merasa miris karena Bali dikenal sebagai destinasi wisata populer di mancanegara karena keindahan alamnya.

“BERHENTI...Bali butuh Penegakan Hukum lebih banyak dan kurang Blah Blah Blah (BERHENTI... Bali butuh lebih banyak penegakan hukum dan mengurangi (bicara))," komentar netizen kesal.