Pelaku Pembunuh Mahasiswa UI Hendak Melakukan Percobaan Bunuh Diri. Cek Faktanya!

Pembunuh Mahasiswa UI
Sumber :
  • screenshot berita viva news

VIVA Jabar Setelah melakukan pembunuhan terhadap adik tingkatnya di Universitas Indonesia (UI), Altafasalya Ardnika Basya (23) alias Altaf mengungkapkan bahwa ia sering kali terganggu dengan wajah korban yang menghantuinya. Pelaku mengalami trauma dan merasa gelisah. Bahkan, Altaf sempat merasa ingin mengakhiri hidupnya sendiri setelah mengambil nyawa dari teman sekelasnya, MNZ (19).

Gemar Flexing, Mahasiswi UNDIP Penerima Beasiswa KIPK Viral

“Jadi dia sempat ingin bunuh diri karena dihantui korban,” kata Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan, Sabtu (5/8/2023).

Altaf adalah mahasiswa angkatan 2020 di jurusan Sastra Rusia Fakultas Ilmu Budaya. Sedangkan MNZ adalah adik tingkatnya yang terpaut dua tahun. Mereka memang sering bersama baik di kampus ataupun luar kampus. Altaf mengaku tidak ada masalah dengan korban.

Yayasan Universitas Bandung Diduga Korupsi Dana KIP

“Saya ngga ada masalah dengan dia. Saya hanya khilaf dan hopeless,” katanya.

Pembunuhan tersebut dilakukan di kamar kos korban di Jalan Palakali, Kukusan, Beji, Depok. Saat itu pelaku mengantar korban pulang ke kosannya. Kemudian terjadilah pembunuhan sadis tersebut. Namun setelah itu Altaf mengaku tidak tenang dan selalu didatangi korban dalam mimpi.

Agenda Pembacaan Eksepsi, JPU Sebut Kuasa Hukum Yosep Kurang Cermat

“Beberapa waktu lalu saya pernah mimpi ditangkap. Terus setelah kejadian saya mimpi dibunuh korban dan disaksikan banyak orang,” ungkapnya.

Dia percaya mimpi tersebut bukan hanya bunga tidur, tetapi karena ada rasa tidak tenang dalam dirinya. Altaf merasa sering dihantui korban.

Halaman Selanjutnya
img_title